Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa FTUI Raih Juara Tiga Dunia Kompetisi "Metal Cup Gold Season"

Kompas.com - 27/10/2020, 13:46 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sepuluh mahasiswa Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil meraih Juara Tiga Dunia pada ajang kompetisi internasional “Metal Cup 2020”.

Ini menjadi torehan sejarah karena menjadi tim pertama dari Indonesia yang berhasil menembus babak grand final pada kompetisi Metal Cup.

Selain itu, tim dari UI merupakan tim termuda di antara 75 tim kontestan dari seluruh penjuru dunia, yang didominasi oleh mahasiswa S2 dan S3.

“Selama lima tahun penyelenggaraan kompetisi Metal Cup, belum pernah ada tim dari Indonesia yang berhasil masuk ke dalam babak grand final. Kami sangat berbangga hati dapat mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi bergengsi ini," papar salah seorang perwakilan tim Maurice Efroza Handi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Soul Travellers, Cerita 39 Anak Muda Indonesia Menjelajah Dunia

Pada babak final, terang dia, 20 tim terpilih melakukan presentasi video dan dipilih 10 tim terbaik yang maju ke babak grand final.

"Dan kami bersyukur bahwa kami mampu mencapai peringkat ke-3 terbaik," imbuh Maurice.

Prof. Akhmad Herman Yuwono mengatakan, prestasi mahasiswa ini sangat membanggakan, mengingat tim FTUI adalah tim termuda yang berpartisipasi dalam ajang tersebut di mana anggota tim dari negara lain kebanyakan adalah mahasiswa program S2 dan S3.

"Pencapaian menjadi Juara 3, dengan nilai yang hanya terpaut sangat tipis dari juara 2-nya, tentunya menandakan bahwa kualitas mahasiswa kita sangat kompetitif dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Prof. Akhmad.

Baca juga: Amanda Simandjuntak, Kurangi Pengangguran Muda lewat Pelatihan Koding

Kompetisi Metal Cup 2020 Gold Season yang berlangsung secara virtual dari Wenzhou, China pada 17-21 Oktober 2020, merupakan salah satu kompetisi internasional terbesar di bidang industri metalurgi.

Ajang ini merupakan rangkaian dari kegiatan World Young Engineering Summit 2020 yang diselenggarakan oleh Youth Platform of Professional Metallurgists (YPPM).

Para mahasiswa UI mengusung gagasan berjudul “Indonesia’s Metallurgical Waste as a Means of Geopolymer Concrete Application to Support Sustainable City Planning” sebagai solusi atas permasalahan limbah metalurgi di Indonesia.

Tim mengusulkan penggunaan limbah metalurgi (metal slag) seperti nikel, alumina dan silika dapat diaplikasikan sebagai bahan beton geopolymer yang dapat digunakan dalam pembangunan di Kalimantan dan Sulawesi.

Baca juga: Lulusan S1-S2, Kemendikbud Gelar Seleksi Terbuka Jabatan Kabalitbangbuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com