Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Donasi "Smartphone" dari Jurnalis Itu Sampai ke Papua...

Kompas.com - 22/09/2020, 21:30 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelajar di tanah Papua bisa merasakan belajar online menggunakan ponsel pintar (smartphone), sebelumnya mereka kesulitan untuk belajar jarak jauh karena tak memiliki smartphone.

Pemberian smartphone diberikan komunitas wartawan lintas media kepada tujuh anak sekolah yang ada di Papua. Itu hasil dari penggalangan bersama Kitabisa.com, donatur, dan sebagainya.

Baca juga: Komunitas Wartawan Donasikan 379 Ponsel Pintar untuk Siswa

"Ada 7 anak yang diberikan, mereka datang dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan ada yang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)," ungkap salah satu anggota komunitas wartawan lintas media, Ghina Ghaliya kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Pengiriman ke Papua, bilang Ghina, membutuhkan waktu lebih dari seminggu karena memang letak daerahnya jauh, sehingga proses ekspedisi atau pengiriman smartphone memakan waktu yang cukup lama.

Dari tujuh anak itu, dia menyebutkan, mereka berasal dari sekolah SDN Inpres DOK VIII Atas Jayapura Utara ada dua orang, SMP YPK Paulus DOK V Jayapura ada satu orang, SMPN 1 Jayapura ada tiga orang, dan SMKN 1 Pariwisata Jayapura ada satu orang.

"Smartphone yang dikirim kepada tujuh anak telah diterima oleh guru ditempat mereka beribadah. Mereka memang beda sekolah, tapi sama guru beribadahnya. Tempat sekolah minggu," jelas dia.

Dia menegaskan, pengiriman di satu tempat demi mempermudah proses ekspedisi. Hal itu mengingat di sana tidak ada detail nomor rumah dan sebagainya.

"Jadi memang harus benar-benar detail nanya patokannya secara jelas. Nama Ketua RT, segala macam. Soalnya barang berharga, jadi harus jelas," tegasnya.

Paket internet juga diberikan

Selain smartphone, lanjut dia, mereka juga diberikan simcard yang telah berisikan pulsa atau paket data. Sehingga mereka sudah langsung bisa menggunakan smartphone untuk belajar online.

Mereka yang memperoleh smartphone, dia menyebutkan, karena gurunya menonton acara wartawan lintas media di televisi. Dari tayangan itu, kemudian sang guru menelepon salah satu pihak dari anggota wartawan lintas media.

"Jadi mereka telepon, terus kita kirim formulir persyaratan. Semua persyaratan sudah lengkap, jadi kita berikan ke mereka," ujarnya.

Mereka yang memperoleh smartphone, karena memang bukan datang dari orang mampu. Bahkan, ponsel orangtuanya saja kebanyakan produksi lama, tidak seperti smartphone yang saat ini banyak beredar di publik.

Pengumpulan dana telah ditutup

Hingga kini, wartawan lintas media telah memperoleh dana Rp534 juta yang akan dibagikan ke banyak orang dalam bentuk smartphone. Setidaknya ada 379 smartphone yang akan dibagikan.

Sebanyak 179 smartphone sudah ada yang diberikan dan sedang proses pengiriman. Sedangkan sisanya 200 smartphone sedang dalam proses pembelian. Harga satu smarphone dialokasikan sebesar Rp1,6 juta.

Baca juga: Selingan Bermain agar Anak Tidak Stres Belajar Online

"Pengumpulan dana sudah ditutup. Terakhir yang dikumpulkan Rp534 juta, untuk target 379 smartphone. Total smartphone merupakan gabungan dari pengumpulan dana maupun donatur tunggal yang benar-benar langsung memberikan dalam bentuk ponsel," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com