Komunitas Wartawan Donasikan 379 Ponsel Pintar untuk Siswa

KOMPAS.com - Komunitas yang tergabung dalam wartawan lintas media akan membagikan sebanyak 379 ponsel pintar (smartphone) kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pembagian akan difokuskan ke daerah yang banyak terdampak pandemi Covid-19.

Salah satu anggota komunitas di wartawan lintas media, Ghina Ghaliya mengungkapkan sebanyak 379 smartphone yang akan dibagikan banyak datang dari dana yang dihimpun bersama Kitabisa.com, donatur dan sebagainya.

Baca juga: Selingan Bermain agar Anak Tidak Stres Belajar Online

Total dana berhasil dikumpulkan sebanyak Rp534 juta. Dana itu dikumpulkan selama beberapa bulan ini.

Adapun daerah menjadi fokus pengiriman, di antaranya Jabodetabek, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan beberapa daerah pelosok di Kepulauan Riau. Diharapkan pembagian dapat tersebar dari Aceh sampai Papua.

"Sebanyak 92 hp sudah dibagikan dan 87 hp sedang proses pengiriman. Dari 179 smartphone ini, ada dananya yang diambil dari Rp534 juta itu. Ada juga dari donatur yang membeli smartphone langsung. Jadi tinggal 200 smartphone lagi yang proses pembelian, dari dana yang kita himpun itu," ungkap Ghina kepada Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Ghina menyebutkan, mereka yang memperoleh smartphone ini memang datang dari keluarga tidak mampu. Untuk membeli satu smartphone, komunitas ini mengalokasikan dana untuk sebesar Rp1,6 juta per handphone.

"Dari dana yang dihimpun, kita tak hanya fokus pada pembelian smartphone saja, tapi kami alokasikan juga untuk pembelian kuota atau paketnya," jelas wanita yang saat ini berkarir di The Jakarta Post.

Bantu siswa yang kesulitan

Dia berharap, langkah ini bisa membantu banyak siswa sekolah yang saat ini sedang banyak menjalankan belajar online di masa pandemi Covid-19.

"Memang keadaannya yang mengharuskan mereka sekolah di rumah gitu. Hampir sama rata pembagian untuk SD, SMP, dan SMA. Kami senang bisa membantu banyak orang yang memang saat ini sedang mengalami kesulitan," tegas dia.

Proses pengumpulan dan penyaluran smartphone, Ghina tidak melakukannya sendiri namun dia dibantu 11 orang lainnya yang datang dari berbagai media di Indonesia.

"Jadi total ada 12 orang, itu termasuk saya. Semua orang ini datang dari Jakarta. Mereka benar-benar membantu banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk belajar online," tutur dia.

Baca juga: Belajar Online, Orangtua Diminta Lebih Sabar Dampingi Anak

Dia menambahkan, sampai saat ini proses pengumpulan dana sudah selesai. Dia berharap semua berjalan lancar, agar pemberian hp bisa selesai dengan cepat, sebelum masa pandemi Covid-19 selesai.