Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita “Jalan Sesama Episode: Kotak”, Belajar dari TVRI, 4 Juni 2020

Kompas.com - 04/06/2020, 21:35 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Jalan Sesama, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tayangan ini bisa disaksikan setiap pagi pada pukul 08.00 WIB.

Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Jalan Sesama menyuguhkan beragam pembelajaran yang menyenangkan, yang disajikan dengan tokoh utama bernama Putri, Tantan, Momon dan Jabrik.

Baca juga: Cerita “Jalan Sesama: Ayo siap-siap!”, Belajar dari TVRI 3 Juni 2020

Anak akan diajak belajar mengenal dasar-dasar huruf dan angka, mendengarkan cerita, bernyanyi dan menari.

Melalui berbagai kisah yang mudah dipahami, Penonton diajak mempelajari keterampilan sehari-hari, menjaga lingkungan, perawatan diri dan bersikap mandiri.

Meski ditujukan untuk PAUD, Tayangan Jalan Sesama menarik juga disaksikan oleh seluruh anggota keluarga, diadaptasi dari tayangan Sesame Street, Jalan Sesama sarat dengan nilai-nilai lokal.

Berikut adalah rangkuman dari tayangan Cerita “Jalan Sesama Episode: Kotak”.

Bujur sangkar

Momon akan melakukan senam bujur sangkar karena dia sangat menyukainya. Bujur sangkar memiliki dua sisi sama panjang.

Bujur sangkar ada dimana-mana seperti roti tawar, di kaos Pak Bagus ada gambar bujur sangkar. Pigura tempat foto Momon berbentuk bujur sangkar, jam dinding dan cermin di rumah Momon juga bentuknya bujur sangkar.

Ketupat

Tantan membuat banyak ketupat dan mengajak pemirsa untuk mengetahui cara membuat ketupatnya

Di ceritakan anak bernama Bunga berusia 7 tahun sedang menemani ibunya berbelanja di pasar sebagai bahan memasak ketupat dan opor ayam. Bunga akan membantu ibu membuat ketupat. Ketupat biasa dijual di tukang ketoprak, ada juga di penjual ketupat sayur.

Untuk membuatnya, Bunga mengikuti ibunya membuat pola kulit ketupat. Setelah polanya kulit ketupat jadi, selanjutnya diisi dengan beras yang sudah di cuci dan direndam dengan garam dan kapur sirih supaya agar padat dan gurih.

Mengisi kuliat ketupat tidak boleh sampai penuh, karena berasnya akan mengembang. Selanjutnya ketupat akan direbus, agar ketupat gurih Ibu menambah santan encer ke dalam air rebusan.

Setelah 3 jam ketupat pun matang dan siap diangkat, ketupat harus digantung supaya airnya tiris. Setelah itu ketupat bisa dinikmati bersama opor ayam.

Angin kencang

Di rumah Momon anginnya sedang bertiup kencang sehingga membuat kertas-kertas Momon berantakan. Momon kemudian menutup jendela supaya angin kencang tidak masuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com