Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Media Andalan" Mahasiswa UNY, Mudahkan Siswa SD Belajar Matematika

Kompas.com - 15/05/2020, 13:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, matematika masih dicap sebagai mata pelajaran yang sulit. Padahal, matematika bisa jadi menyenangkan jika dipelajari dengan sebagaimana mestinya.

Khusus di jenjang SD, masih banyak siswa yang ketinggalan dalam menangkap materi dari maksud perkalian dan pembagian.

Untuk itulah dibutuhkan sebuah media yang mampu membantu dan memperlancar proses pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika.

Baca juga: Akademisi Unpad: Matematika Punya Peran Cegah Virus Corona

Pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep matematika yaitu penanaman konsep dasar dapat dilakukan dengan jembatan yang menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep matematika yang abstrak.

Bantu pola pikir siswa

Maka dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar ini, media atau alat peraga diharapkan dapat digunakan untuk membantu kemampuan pola pikir siswa, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan.

Sebenarnya, Proses belajar menghitung adalah suatu kegiatan yang menarik jika dilakukan dalam suasana bermain. Jadi, belajar bisa sambil bermain.

Terkait hal itu, beberapa mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membantu guru kelas 2 SD untuk mengajarkan perkalian dan pembagian dengan menggunakan media perkalian dan pembagian.

Adapun medianya dalam bentuk buah-buahan yang dinamakan Media Andalan. Para mahasiswa itu antara lain Sri Maya Januar Siamti, Hani Widya Putri dan Ar-Royan Zainul Akbar.

"Peran Media Andalan diharapkan dapat memberi pemahaman siswa secara menyeluruh pada sub-bab perkalian dan pembagian sehingga dapat melanjutkan pembahasan sub-bab berikutnya tanpa ada masalah pada perkalian dan pembagian," ujar Sri Maya seperti dikutip dari laman UNY, Jumat (15/5/2020).

Dikatakan, media ini bisa digunakan untuk memecahkan masalah perkalian dan pembagian dengan cara memperagakan tentang bagaimana suatu bilangan itu dikali dan dibagi.

Sehingga siswa diharapkan dapat mengetahui secara pasti atau konkretnya mengenai asal mula terhitungnya hasil dari suatu perkalian dan pembagian.

Berbentuk permainan tazos

Royan Zainul Akbar menjelaskan, media Andalan merupakan media pembelajaran perkalian dan pembagian berbentuk permaian tazos yang dilengkapi kartu soal dan buku panduan guru.

"Terdapat dua jenis bentuk tazos yang dikemas dalam buah-buahan yaitu buah semangka dan buah jeruk," kata Royan.

Masing-masing jenis buah terdapat empat puluh keping tazos. Tazos dicetak menggunakan bahan mika seperti bahan KTP/SIM atau sejenisnya.

Setelah dicetak tazos dipotong dan dihaluskan agar media yang akan digunakan bersifat aman untuk anak-anak. Selain itu media Andalan ini juga dilengkapi dengan kemasan yang dibuat dengan kain flannel dan dibentuk sesuai dengan jenis tazos masing-masing.

Baca juga: Soal dan Jawaban Matematika Penjumlahan, Perkalian, Pembagian

Bila ditinjau dari segi kurikulum, media Andalan secara akurat mengacu pada mata pelajaran matematika kelas 2 SD bertema "bermain di lingkunganku". Secara prosedural, media Andalan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran kelompok atau individu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Titik Nol Yogyakarta, Ribuan Buku Dibagikan dan Dibaca Bersama

Di Titik Nol Yogyakarta, Ribuan Buku Dibagikan dan Dibaca Bersama

Edu
Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com