Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pelaksanaan UN 2020 SMK Hari Pertama di Tengah Corona, Cuci Tangan hingga Pakai Masker

Kompas.com - 17/03/2020, 15:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 729.763 siswa SMK di 7.380 sekolah mengikuti Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (UN SMK) tahun 2019/2020 hari pertama.

Hari pertama pelaksanaan UN SMK Tahun 2019/2020 berjalan relatif aman dan sesuai protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Jumlah siswa SMK yang mengikuti UN hari pertama merupakan 47,17 persen dari total peserta UN SMK yang seharusnya UN dan 53,9 persen dari total SMK.

Sejumlah siswa SMK di beberapa daerah yang mengikuti UN terlihat menerapkan cuci tangan dan menggunakan masker di dalam kelas.

Baca juga: Perhatikan, Ada 8 Aturan Khusus UN 2020 terkait Wabah Corona

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Totok Suprayitno mengungkapkan pihaknya menghimpun laporan penyelenggaraan UN SMK berdasarkan laporan dari Panitia di tingkat Provinsi serta pemantauan dari tim Kemendikbud di lapangan.

"Secara umum berjalan lancar. Kendala-kendala di beberapa sekolah dapat ditangani oleh panitia setempat. Protokol kesehatan juga telah disosialisasikan dan dijalankan," jelasnya.

Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan pelaksanaan UN SMK hari pertama di wilayah Jawa Timur relatif lancar. Protokol kesehatan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga dijalankan.

"Sesuai SE Gubernur Jawa Timur Nomor 420/1780/101.1/2020 perihal Peningkatan KewaspadaanTerhadap Coronavirus Disease (Covid-19) di Jawa Timur. Selama pelaksanaan UN berlangsung Jawa Timur tetap memedomani protokol pencegahan dari Kementerian," ujarnya.

Ditambahkan Wahid, soal-soal UNKP (berbasis kertas dan pensil) bagi peserta berkebutuhan khusus, misalnya karena sakit, kecelakaan, mengalami kasus hukum, telah selesai dimusnahkan sesuai prosedur.

Siswa cuci tangan sebelum memulai UN SMK.Dok. Dinas Pendidikan Papua Siswa cuci tangan sebelum memulai UN SMK.

Panitia UN Provinsi Papua menyatakan tidak terdapat kendala yang berarti pada hari pertama pelaksanaan UN SMK 2019/2020.

"Papua untuk UNBK SMK semua bisa terlaksana dan berjalan lancar. Walaupun ada dua satuan pendidikan yang mengalami gangguan listrik, namun dapat segera teratasi," kata Sekretaris Panitia UN Provinsi Papua, Bejo yang juga selaku Kepala Seksi Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua dalam keterangannya saat dihubungi pada Senin (16/03).

Senada, Kepala Seksi Peserta Didik, Dinas pendidikan Papua Barat, Imam Subalok, menjelaskan bahwa UNBK di Provinsi Papua Barat juga berjalan baik dan disiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 sesuai surat edaran BSNP.

"UNBK hari pertama untuk SMK di Provinsi Papua Barat berjalan dengan sukses dan lancar. Peserta didik melakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaan UN sesuai arahan. Pihak sekolah disiplin dalam menyediakan hand sanitizer dan melakukan pembersihan ruang ujian di setiap sesinya," lapornya.

Baca juga: Ini Kebijakan Terbaru Disdikbud, UN SMK/SMA/SLB Se-Jateng Ditunda!

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga melaporkan bahwa pelaksanaan UN berbasis komputer (UNBK) berjalan lancar. Protokol keseahatan juga diterapkan para pengelola satuan pendidikan penyelenggaran UN.

"Sebelum masuk, tangan siswa disemprot dengan hand sanitizer. Begitu juga dengan peralatannya dibersihkan di setiap sesi," lapor Rita Aryani, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pelaksanaan UN SMK di Kalimantan Barat di tengah pencegahan virus corona. Dok. Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Pelaksanaan UN SMK di Kalimantan Barat di tengah pencegahan virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com