Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Werdi Mencocokkan dan Susun Batu Saat Pemugaran Candi Borobudur pada 1973...

Kompas.com - 09/08/2023, 17:15 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih lekat di ingatan Werdi saat mengetahui dia diterima sebagai pekerja untuk pemugaran tahap dua Candi Borobudur. Pengumuman itu diterima pada 16 Juni 1973 saat masih berusia 19 tahun. 

Awalnya Werdi tidak terlalu berharap bakal terlibat proyek di candi Buddha terbesar sedunia itu. Ia merasa tidak memiliki pengalaman soal pemugaran candi.

Namun, dengan modal keyakinan ia memutuskan untuk mengambil pekerjaan tersebut.

"Saya masuk di proyek pemugaran pada 16 Juni 1973. Pada waktu itu saya tidak begitu yakin kalau akan diterima. Saya buat lamaran, ditaruh di kantor, ikut tes, kemudian diterima,” ujar Werdi ketika ditemui di rumahnya di Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Senin (7/8/2023) malam.

Baca juga: Ritual Thudong, Perjalanan Spiritual Para Biksu Menuju Candi Borobudur

Werdi bergabung bersama ratusan orang lainnya dalam pemugaran Candi Borobudur yang dimulai pada 10 Agustus 1973.

Dikatakan Werdi, sebelum dipugar pada 1973, kondisi bangunan Candi Borobudur miring karena amblas di sisi barat. Orang pun menjadi was-was jika bangunan bersejarah itu roboh.

Sebenarnya pada 1960-an Candi Borobudur sempat dipugar, namun tidak selesai. Pemugaran terhenti karena kondisi yang belum kondusif pasca-peristiwa 30 September 1965.

Werdi (69) salah satu pelaku pemugaran Candi Borobudur tahun 1973Luqman Sulistiyawan/Kompas.com Werdi (69) salah satu pelaku pemugaran Candi Borobudur tahun 1973

Dimulainya pemugaran kedua.

Werdi menuturkan, sebelum pemugaran Candi Borobudur tahap dua dimulai, dilakukan acara syukuran dengan memotong kepala kerbau.

Kepala tersebut kemudian ditanam di sebelah barat Candi Borobudur dan saat ini diberi tanda dengan monumen kecil.

Karena tidak memiliki pengalaman memugar candi, Werdi terlebih dulu mengikuti pelatihan. Saat pemugaran kedua dimulai, Werdi hanya sekadar memindahkan batu candi yang berserakan.

Baca juga: Tren Keausan Batu di Candi Borobudur Terus Meningkat Setiap Tahun

Werdi bertugas untuk memindahkan batu langkan Candi Borobudur dari sisi selatan ke utara. Ia tidak langsung terlibat dalam penyusunan dan pencocokan batu.

"Pada waktu itu masih nol soal pencocokan dan penyusunan batu. Kalau memikul batu bisa," ungkapnya.

Di sela kegiatan memindahkan batuan candi, Werdi pun belajar soal cara menyetel atau memasang batu di Candi Borobudur. Ia belajar dengan juru pugar yang sudah mahir.

Baca juga: Rencana Konservasi Candi Borobudur, Hanya Biksu yang Boleh ke Stupa Saat Ibadah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com