Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Werdi Mencocokkan dan Susun Batu Saat Pemugaran Candi Borobudur pada 1973...

Kompas.com - 09/08/2023, 17:15 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Berjalannya waktu, Werdi tidak lagi sekadar memindahkan batu, namun juga menjadi orang yang menyusun batu Candi Borobudur.

Menurut dia, menyusun batu candi tidaklah mudah. Butuh kesabaran dan ketelitian. Terlebih, batu di Candi Borobudur disusun menggunakan teknik penguncian (interlock), tanpa semen.

"Menyetel batu candi harus teliti dan butuh waktu. Enggak bisa grasa-grusuh yang penting jadi. Kita harus tahu kira-kira batunya dipasang horizontal atau vertikal. Itu yang bikin saya pusing," ujar pria kelahiran 21 Februari 1954 itu.

Kurang lebih selama sepuluh tahun Werdi terlibat dalam pemugaran Candi Borobudur hingga 1983.

Werdi mengaku bayaran yang diperoleh dari pemugaran Candi Borobudur bisa digunakan untuk modal menikah pada 1980.

"Bayarannya lumayan, tapi saya lupa berapa, karena sudah lama. Dapat gaji tiap tanggal 1 dan 15 terus nanti ada perangsang atau tunjangan," kata dia.

Baca juga: Jika Naik ke Borobudur Rp 750.000, Ini Perbandingan Harga dengan Ikon Wisata Dunia

Mencocokkan batu Borobudur

Di sela melakukan pemugaran, pada 1979 Werdi mengikuti tes CPNS dan dinyatakan lolos. Ia kemudian menjadi pegawai dengan status penyusun batu candi di Dinas Purbakala Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Setelah itu, Werdi dipindah ke Balai Konservasi Borobudur (BKB). Di sana dia bekerja sampai 2010.

Selama menjadi pegawai BKB, Werdi kerap terlibat dalam pencocokan batu di Candi Borobudur.

 

Ilustrasi teknik sambung batu yang digunakan pada Candi Borobudur.Dok. Kementerian PUPR bersumber dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ilustrasi teknik sambung batu yang digunakan pada Candi Borobudur.

Ilustrasi teknik sambung batu yang digunakan pada Candi Borobudur.Dok. Kementerian PUPR bersumber dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ilustrasi teknik sambung batu yang digunakan pada Candi Borobudur.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com