Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kode 00 KPU dan Harga Tiket Timnas

Kompas.com - 29/05/2023, 13:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Jelang tahun politik, beredar hoaks yang mengancam kepercayaan publik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, ada pula informasi keliru seputar kasus korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sampai hoak pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Papua.

Antusiasme masyarakat soal pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina dalam FIFA Matchday juga diwarnai kekeliruan informasi terkait harga tiket.

Berikut ringkasan penelusuran fakta untuk memperjelas kebenaran informasi tersebut.

Informasi sesat soal kode 00 KPU

KPU dituding melakukan kecurangan dalam Pemilu 2023 dengan memberi kode khusus "00" untuk suara yang telah diatur sebagai pemenang.

Klaim itu beredar di Facebook disertai klip siaran TVRI.

Faktanya, video tersebut berisi penjelasan terkait temuan 904 data pemilih yang alamatnya tidak jelas dan hanya ditulis dengan angka "000" di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Data warga tersebut ditulis beralamat RT/RW 00 sehingga yang masuk data KPU menjadi "000".

Komisioner KPU Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati menjelaskan, sebagian besar kesalahan data tersebut terjadi pada penduduk mutasi dari luar daerah.

Sehingga berdasarkan penelusuran Kompas.com, klaim kode "00" sebagai kecurangan KPU merupakan hoaks.

Hoaks penangkapan 25 anak buah Johnny G Plate

Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Menkominfo Johnny Gerard Plate menjadi tersangka korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 Bakti Kominfo 2020-2022.

Menyusul kabar tersebut, tersiar informasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap 25 anak buah Johnny yang berencana kabur ke luar negeri.

Setelah ditelusuri Kompas.com, narasi yang beredar melalui sebuah video itu tidak benar. Judul video tidak sesuai dengan isinya.

Sebagai informasi, KPK belum terlibat dalam penanganan kasus tersebut.

Sejauh ini, Kejaksaan Agung tidak menangkap, melainkan mencegah 25 orang ke luar negeri untuk kepentingan penyidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com