Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KPK Tangkap 25 Anak Buah Johnny G Plate yang Akan Kabur ke Luar Negeri

Kompas.com - 26/05/2023, 16:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang beredar di media sosial muncul dengan narasi yang menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 25 orang anak buah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate.

Penangkapan terjadi setelah Johnny ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo Tahun 2020-2022.

Dalam unggahan disebutkan, penangakapan dilakukan ketika 25 orang tersebut akan kabur ke luar negeri.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal KPK menangkap 25 anak buah Johnny G Plate yang akan kabur ke luar negeri muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 48 detik pada 25 Mei 2023 dengan judul:

Up4ya K4bur Ke1uar N3gri Gag4l T0tal, 25 An4k Bu4h Jh0nny P1ate Berh4sil Di T4ngkap K-pk

Dalam thumbnail video terdapat sejumlah orang yang memakai rompi tahanan tengah berada di gedung KPK. Gambar itu diberi keterangan:

UPAYA KABUR KE LUAR NEGRI !!

25 ANAK BUAH JHONNY PLATE BARHASIL DI TANGKAP KPK

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut 25 anak buah Johnny G Plate ditangkap saat akan kabur ke luar negeriAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut 25 anak buah Johnny G Plate ditangkap saat akan kabur ke luar negeri

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah orang memakai rompi tahanan tengah berada di gedung KPK. Hasilnya, gambar itu identik dengan yang ada di laman Sindonews ini.

Dalam keterangannya, sejumlah orang yang memakai rompi tahanan KPK tersebut adalah tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR dan pengesahan APBD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Gambar itu diambil pada 13 Desember 2021 ketika KPK menetapkan 15 tersangka baru dalam kasus tersebut.

Sementara, setelah disimak sampai tuntas dalam video tidak ditemukan informasi bahwa KPK menangkap 25 orang anak buah Johnny G Plate.

Narator dalam video justru membacakan artikel di laman Suara.com ini, dengan judul: "Kejagung Cegah 25 Orang Keluar Negeri Terkait Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo". 

Artikel tersebut memuat informasi mengenai Kejaksaan Agung yang mencegah 25 orang ke luar negeri terkait kasus dugaan korupsi penyediaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo Tahun 2020-2022. Pencegahan dilakukan untuk kepentingan penyidikan.

Selain itu narator dalam video juga membacakan artikel di laman Rakyatsulsel.com ini, berjudul "Menkominfo Johnny G Plate Ditahan sebagai Tersangka Korupsi BTS, Partai NasDem Tetap Fokus pada Pilpres 2024".

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Ketua DPP Nasdem Willy Aditya yang menyebut penahanan Johnny G Plate tidak akan berdampak pada pencalonan presiden dan DPR oleh Partai Nasdem di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPK menangkap 25 orang anak buah Johnny G Plate yang akan kabur ke luar negeri.

Sedangkan, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Johnny Plate ditangani Kejaksaan Agung, dan belum melibatkan KPK.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut KPK menangkap 25 orang anak buah Johnny G Plate yang akan kabur ke luar negeri tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar, antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video justru membahas mengenai Kejaksaan Agung yang mencegah 25 orang ke luar negeri terkait kasus dugaan korupsi penyediaan BTS 4G. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPK menangkap 25 orang anak buah Johnny G Plate yang akan kabur ke luar negeri.

KPK juga belum terlibat dalam kasus yang menjerat Johnny sebagai tersangka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book 'Melanggengkan Dinasti Jokowi”

[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book "Melanggengkan Dinasti Jokowi”

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

Hoaks atau Fakta
Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Prabowo Tak Bisa Jadi Presiden Setelah Jokowi Temukan 12 Dokumen Rahasia

[VIDEO] Hoaks! Prabowo Tak Bisa Jadi Presiden Setelah Jokowi Temukan 12 Dokumen Rahasia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Internet Indonesia Diputus 1 Desember 2023

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Internet Indonesia Diputus 1 Desember 2023

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com