Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Singapura Tolak Perjanjian MLA, Pasokan Gas Alam Indonesia Disetop

Kompas.com - 24/01/2022, 09:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sengaja menutup sumber energi listrik Singapura.

Tindakan itu dilakukan dengan cara melarang ekspor gas alam Indonesia ke Singapura, yang selama ini diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.

Menurut video tersebut, langkah itu dilakukan Jokowi karena Singapura menolak bekerja sama dengan Indonesia dalam hal perjanjian hukum timbal balik (MLA) terkait kasus korupsi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari klaim tersebut.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Jokowi melarang ekspor gas alam karena Singapura menolak kerja sama perjanjian MLA dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Klaim tersebut dibagikan dalam bentuk video pada 12 Januari 2022 pukul 17.09 WIB.

Berikut narasi yang dibagikan:

Singapura tidak mau menandatangani perjanjian MLA (Mutual Legal Assistance) dengan Indonesia biar UANG KORUPTOR bisa disita negara.

Banyak para KORUPTOR lari dan menyimpan uang nya di Singapura.

Tidak kehabisan akal, Jokowi menutup sumber energi Singapura dari Indonesia.

Jokowi DILAWAN

Video tersebut kemudian memperlihatkan potongan-potongan judul media online, seperti:

  • Berkurangnya Pasokan Gas dari Indonesia Turut Memicu Krisis Energi di Singapura
  • Ini Fakta! Gara-gara RI, Singapura Bisa Gelap Gulita
  • 2023, Indonesia Hentikan Pasokan Gas ke Singapura
  • Ternyata Ini yang Buat RI Setop Ekspor Gas ke Singapura

Di Facebook, beredar klaim Singapura tidak mau tanda tangan perjanjian MLA dengan Indonesia. Screenshot Di Facebook, beredar klaim Singapura tidak mau tanda tangan perjanjian MLA dengan Indonesia.

Penelusuran Kompas.com

Terdapat dua klaim dalam narasi tersebut, yaitu:

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com