Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Flu Singapura, Gejala, Penyebab, Pengobatan hingga Pencegahannya

Kompas.com - 29/05/2022, 21:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Di antara anak-anak yang terinfeksi Flu Singapura ini, mereka memiliki gejalanya sekitar 7 sampai 10 hari masa inkubasi.

Komplikasi

Baca juga: Flu Singapura: Penyebab, Gejala, Penularan hingga Pengobatannya

Meskipun umumnya menunjukkan gejala yang ringan, namun pada beberapa kasus HFMD dapat menyebabkan komplikasi yang berat.

Lesi di daerah mulut dapat menyebabkan kesulitan minum dan makan sehingga anak mengalami dehidrasi.

Beberapa laporan menyebutkan kasus HFMD berat seperti meningitis atau radang selaput otak, dan ensefalitis yang mengakibatkan pasien harus dirawat intensif atau bahkan mengakibatkan kematian.

Beberapa penelitian menunjukkan HEV 71 merupakan strain tersering penyebab HFMD berat.

Beberapa laporan kasus lainnya menunjukkan HFMD dapat menyebabkan komplikasi berupa lepasnya kuku jari tangan dan kaki dan terjadi beberapa minggu setelah fase akut HFMD.

Meskipun demikian, kelainan ini bersifat sementara dan kuku dapat tumbuh kembali.

Penularan

Penderita Flu Singapura dapat menyebarkan virus HFMD melalui sekret atau cairan hidung (ingus), tenggorokan (ludah dan dahak), lesi kulit yang pecah dan kotorannya (feses).

Penyebaran virus ini pun mudah terjadi bila:

  1. Terdapat kontak erat dengan penderita (berbicara, memeluk, mencium)
  2. Melalui udara (bersin, batuk)
  3. Kontak dengan kotoran pasien
  4. Kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus HFMD (memegang gagang pintu, permukaan meja, perabotan yang tercemar virus tersebut, dan lain-lain).

Penderita HFMD umumnya sangat menularkan virus pada minggu pertama sakit.

Beberapa pasien bahkan masih menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi hilang.

Diagnosis Flu Singapura

Baca juga: Ramai Flu Singapura Menyerang Anak-anak di Malaysia hingga Indonesia, Apa Itu?

Untuk melakukan peneggakan diagnosis penyakit infeksi Flu Singapura ini, tenaga kesehatan akan memeriksa bagian tangan, kaki dan mulut pasien.

Selanjutnya, akan ada beberapa skrining awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan yakni:

  1. Berapa umur pasien?
  2. Gejala apa yang dialami pasien?
  3. Mencari bagaimana penamapakan ruam dan sariawan pada pasien?

Selain skrining awal tersebut, tenaga kesehatan atau dokter penanggung jawab terkadang akan mengumpulkan sampel dari tenggorokan, lepuh, atau feses pasien, untuk dikirimkan ke laboratorium guna melakukan uji mengenai virus penyebabnya, apakah benar itu HFMD atau bukan.

Pengobatan

Tidak ada pengobatan khusus untuk HFMD, pengobatan bersifat simptomatik untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com