Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Enteng: Mirip Flu, Ini Gejala Omicron Pada Anak

Kompas.com - 30/01/2022, 10:23 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 pada anak-anak kini terbilang tinggi hingga memaksa sekolah tatap muka kembali ditutup.

Apalagi, varian Omicron terus meningkatkan angka kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Secara umum, gejala Omicron tidak terlalu berbeda pada anak. Namun, keparahan gejala yang ditimbulkan bisa jadi lebih parah dibandingkan orang dewasa.

Hal ini dikarenakan sebagian besar anak masih terlalu muda untuk mendapatkan vaksin.

Untuk itu, mengenali gejala Omicron pada dewasa apalagi anak amat penting agar tak salah penanganan.

Baca juga: Inggris Sebut Subtipe Omicron BA.2 Lebih Menular ketimbang BA.1

Gejala Omicron mirip flu

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh apabila sedang mengalami flu.

Ia mengatakan, flu memiliki gejala yang sangat mirip dengan Covid-19 varian Omicron, seperti pilek atau hidung tersumbat disertai batuk dan badan lemas.

"Jadi memang mirip-mirip dengan influenza tapi ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas, ini mirip banget dengan flu. Oleh sebab itu, untuk kondisi Omicron yang sudah mulai marak ini, jangan terlalu menganggap enteng flu," kata Erlina dalam acara diskusi yang digelar MNC Trijaya, Sabtu (29/1/2022).

Erlina menilai, masih banyak orang yang menganggap enteng gejala tersebut sebagai flu atau pilek biasa.

Padahal jika ternyata positif Omicron, mereka dapat menularkannya kepada banyak orang.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 11.588, Waspada Flu Bisa Jadi Gejala Omicron

Menurut dia, kasus Omicron yang terdeteksi saat ini hanyalah sebagian kecil. Ia meyakini masih banyak orang yang enggan memeriksakan diri karena menganggap gejala yang mereka rasakan adalah flu biasa.

"Pasien-pasien yang flu, terutama yang nyeri tenggorok atau sakit tenggorok, itu saya sarankan untuk pemeriksaan PCR dan terbukti biasanya positif dan biasanya ini yang Omicron," ujar Erlina.

Erlina mengingatkan, pemeriksaan harus dilakukan untuk memberi kepastian terkait penyakit yang dialami serta agar tidak menularkan kepada orang lain, khususnya keluarga terdekat.

"Kalau ini tidak terkonfirmasi sebagai Covid atau Omicron, itu biasanya mereka santai, ini flu biasa, pilek biasa, ini berpotensi untuk menularkan kepada orang banyak," kata dia.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Anggap Enteng Flu, Bisa Jadi Itu Gejala Omicron

Gejala Omicron pada anak

Berikut adalah gejala Omicron pada anak yang paling sering muncul:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com