Cara Menyimpan Cabai yang Benar agar Awet Selama 2 Bulan

KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu bumbu masakan yang paling disukai banyak masyarakat Indonesia.

Rasa pedas yang dihasilkan cabai membuat masakan lebih kaya rasa dan menggugah selera makan.

Saking sukanya, banyak orang memilih untuk membeli cabai dalam jumlah banyak untuk dikonsumsi sehari-hari bersama makanan lainnya.

Akan tetapi, menyimpan cabai dalam jumlah banyak perlu dilakukan dengan benar. Pasalnya, cabai bisa cepat busuk bila disimpan dengan cara yang salah.

Ada beberapa cara menyimpan cabai yang benar agar dapat bertahan lama. Jika dilakukan secara tepat, cabai bahkan bisa awet hingga dua bulan.

Baca juga: Cara Menyimpan Kue Basah Agar Bertahan Lama Saat Lebaran

Dilansir dari channel Youtube Phesi Esterju melalui KOMPAS.com, berikut ini cara menyimpan cabai agar awet selama dua bulan.

1. Pilih cabai yang benar-benar segar

Pilih cabai yang segar untuk disimpan agar dapat awet lebih lama. Pisahkan cabai yang telah layu atau mulai kehitaman dengan cabai segar berwarna cerah.

Cabai yang mulai layu lebih baik segera diolah bersama masakan sebelum membusuk dan tidak bisa digunakan kembali.

2. Hindari mencuci cabai

Banyak orang memilih untuk mencuci cabai sebelum menyimpannya. Padahal, cara tersebut justru bisa berdampak buruk.

Cabai yang baru dibeli dan akan disimpan dalam waktu lama tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Pasalnya, cabai dapat cepat layu setelah dicuci.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Pisang agar Tidak Cepat Busuk

Oleh sebab itu, cuci cabai pada saat akan diolah saja bersama masakan agar tetap segar.

3. Potong bagian atas tangkai cabai sebelum disimpan

Sebelum disimpan, potong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya. Jika tangkai cabai terpotong semuanya justru bisa membuatnya cepat layu.