Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Terigu yang Benar agar Tahan Lama

Kompas.com - 14/11/2021, 07:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Menyimpan terigu dengan benar akan membuat bahan pangan ini lebih awet dan berkualitas baik.

Terigu dapat rusak dengan cepat bila disimpan dengan cara yang salah, termasuk hanya meletakkannya di dalam plastik dan membiarkannya di meja dapur dalam waktu lama

Adapun ciri-ciri terigu yang rusak adalah perubahan warna dari putih menjadi kekuningan, bau apek, bahkan berkutu.

Cara menyimpan terigu yang benar adalah memasukkannya ke dalam wadah kedap udara, diletakkan di tempat yang gelap atau sedikit cahaya, bersuhu sejuk dan jauh dari sumber panas.

Cara menyimpan terigu yang benar

Secara lebih rinci, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (11/11/2021), berikut ini cara menyimpan terigu dengan benar agar awet dan tetap berkualitas baik.

Baca juga: 6 Cara Menyimpan Batik Tulis Agar Tak Cepat Rusak

1. Dinginkan terigu di dalam freezer

Cara menyimpan terigu dengan benar agar awet yang pertama adalah mendinginkannya terlebih dahulu di dalam freezer.

Saat baru dibeli, tak jarang terdapat telur serangga didalamnya. Dilansir dari The Spruce Eats melalui KOMPAS.com, menyimpan terigu di dalam freezer selama 48 jam sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dapat membunuh telur serangga.

2. Pindahkan terigu ke wadah kedap udara

Keluarkan terigu dari dalam freezer setelah 48 jam ke suhu ruang, kemudian pindahkan ke dalam plastik food grade atau wadah kedap udara.

Terigu tidak mengandung minyak sehingga mudah teroksidasi. Oleh sebab itu, terigu harus disimpan di wadah yang rapat.

3. Letakkan terigu di tempat yang sejuk dan minim cahaya

Letakkan wadah terigu di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber panas, termasuk paparan cahaya matahari.

Baca juga: 7 Bahan Makanan yang Bisa Rusak Jika Dimasukkan ke dalam Blender

Jika cuaca sedang panas, masukkan terigu ke dalam kulkas. Di dalam lemari pendingin, terigu yang berkualitas baik akan bertahan hingga 6 bulan lamanya. Jika disimpan di dalam freezer, terigu bisa bertahan hingga setahun lamanya.

Akan tetapi, terigu harus disimpan di suhu ruang terlebih dahulu agar suhunya kembali stabil sebelum diolah menjadi makanan.

Cara mengecek keberadaan kutu pada terigu

Terigu yang disimpan di suhu ruang biasanya hanya bertahan 3 bulan, sehingga terigu yang sudah tidak digunakan selama lebih dari 3 bulan lebih baik dibuang.

Meski begitu, terigu dapat berkualitas buruk walaupun belum disimpan selama tiga bulan. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan mencium aromanya. Jika terigu beraroma tengik, kemungkinan besar terigu sudah ditumbuhi kutu.

Segera buang terigu yang sudah ditumbuhi kutu. Meski kutu di terigu bisa dihilangkan, namun kualitas terigu dipastikan sudah rusak dan akan membuat sajian tidak sedap.

Selain itu, terigu yang sudah ditumbuhi kutu juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh.

(Penulis: Inten Esti Pratiwi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com