Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Suka Nonton Film Horor? Ini Alasannya

Kompas.com - 15/05/2022, 20:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, film horor KKN di Desa Penari ramai ditonton masyarakat Indonesia dengan jumlah penonton yang tembus hingga 5 juta orang.

Jumlah penonton ini dianggap cukup tinggi, mengingat film KKN di Desa Penari ini baru 9 hari, usai tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada Sabtu, 30 April 2022.

Kisah di dalam film horor yang satu itu diambil dari cerita dengan judul yang sama dan sempat viral di media sosial pada tahun 2019 lalu.

Melihat antusiasme penonton film horor ini dan banyak judul film horor lainnya, artinya banyak orang yang senang sekali menonton kisah-kisah horor menyeramkan seperti itu.

Bahkan jika dilihat di berbagai akun YouTube yang ada, channel yang mengemas atau mengangkat isu-isu bertopik horor dan menyeramkan juga memiliki banyak sekali viewers atau penontonya.

Lantas, kenapa orang suka nonton film horor?

Praktisi Psikolog di Kota Solo, Hening Widyastuti mengatakan bahwa ada banyak hal yang membuat banyak orang cenderung menyukai tontonan dengan unsur-unsur horor di dalamnya.

Baca juga: Dampak Buruk FIlm Horor bagi Anak, Gangguan Tidur hingga Kecemasan

Menghibur dan meningkatkan semangat

Tidak hanya itu, rasa menakutkan dan menegangkan itu pula dapat memunculkan keringat di bagian-bagian tertentu tubuh, yang dapat meningkatkan rasa semangat bergairah dan menghibur bagi penonton.

Rasa semangat dan menghibur ini juga merupakan pengaruh dari hormon adrenalin yang ditimbulkan dari suasana menakutkan dan menegangkan dari film horor yang disajikan.

Di saat seseorang merasa ketakutan dan khawatir, hormon adrenalin yang muncul saat nonton film horor dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk merasakan sakit juga berkurang.

Memicu rasa adrenalin

Dijelaskan Hening, pada dasarnya manusia menyukai hal-hal yang membuat diri kita merasa tertantang adrenalinnya.

“Secara psikologis film horor dengan plot yang menakutkan dan menegangkan memiliki unsur ke penonton rasa sensasinya memicu adrenalin,” kata Hening kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Plot menakuktkan dan menegangkan ini memicu adrenalin yang pada akhirnya menstimulus rasa berdebar pada jantung.

Hormon adrenalin diproduksi di medula pada kelenjar adrenal serta beberapa neuron sistem saraf pusat.

Dalam beberapa menit selama situasi stres, hormon adrenalin dengan cepat dilepaskan ke dalam darah, mengirimkan impuls ke organ untuk menciptakan respons tertentu.

Dikutip dari Healthline, hormon adrenalin merupakan hormon yang mempersiapkan sistem saraf simpatik seseorang untuk melawan atau melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com