Kenapa Orang Suka Nonton Film Horor? Ini Alasannya

KOMPAS.com - Baru-baru ini, film horor KKN di Desa Penari ramai ditonton masyarakat Indonesia dengan jumlah penonton yang tembus hingga 5 juta orang.

Jumlah penonton ini dianggap cukup tinggi, mengingat film KKN di Desa Penari ini baru 9 hari, usai tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada Sabtu, 30 April 2022.

Kisah di dalam film horor yang satu itu diambil dari cerita dengan judul yang sama dan sempat viral di media sosial pada tahun 2019 lalu.

Melihat antusiasme penonton film horor ini dan banyak judul film horor lainnya, artinya banyak orang yang senang sekali menonton kisah-kisah horor menyeramkan seperti itu.

Bahkan jika dilihat di berbagai akun YouTube yang ada, channel yang mengemas atau mengangkat isu-isu bertopik horor dan menyeramkan juga memiliki banyak sekali viewers atau penontonya.

Lantas, kenapa orang suka nonton film horor?

Praktisi Psikolog di Kota Solo, Hening Widyastuti mengatakan bahwa ada banyak hal yang membuat banyak orang cenderung menyukai tontonan dengan unsur-unsur horor di dalamnya.

Menghibur dan meningkatkan semangat

Tidak hanya itu, rasa menakutkan dan menegangkan itu pula dapat memunculkan keringat di bagian-bagian tertentu tubuh, yang dapat meningkatkan rasa semangat bergairah dan menghibur bagi penonton.

Rasa semangat dan menghibur ini juga merupakan pengaruh dari hormon adrenalin yang ditimbulkan dari suasana menakutkan dan menegangkan dari film horor yang disajikan.

Di saat seseorang merasa ketakutan dan khawatir, hormon adrenalin yang muncul saat nonton film horor dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk merasakan sakit juga berkurang.

Memicu rasa adrenalin

Dijelaskan Hening, pada dasarnya manusia menyukai hal-hal yang membuat diri kita merasa tertantang adrenalinnya.

“Secara psikologis film horor dengan plot yang menakutkan dan menegangkan memiliki unsur ke penonton rasa sensasinya memicu adrenalin,” kata Hening kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Plot menakuktkan dan menegangkan ini memicu adrenalin yang pada akhirnya menstimulus rasa berdebar pada jantung.

Hormon adrenalin diproduksi di medula pada kelenjar adrenal serta beberapa neuron sistem saraf pusat.

Dalam beberapa menit selama situasi stres, hormon adrenalin dengan cepat dilepaskan ke dalam darah, mengirimkan impuls ke organ untuk menciptakan respons tertentu.

Dikutip dari Healthline, hormon adrenalin merupakan hormon yang mempersiapkan sistem saraf simpatik seseorang untuk melawan atau melarikan diri.

Hormon adrenalin diketahui memiliki fungsi yang baik untuk mengarahkan kembali darah ke kelompok otot utama, termasuk jantung dan paru-paru.

Dengan begitu, hormon adrenalin menyebabkan peningkatan kekuatan dan kinerja yang nyata, serta kesadaran yang meningkat, di saat-saat penuh tekanan.

Hening menyebutkan, rasa senang untuk menonton film horor juga didasari atas tindakan meningkatkan kekuatan sosialisasi.

Seperti yang kita ketahui, menonton film horor bisa jadi sesuatu yang membuat kita merasa sangat ketakutan, penuh kekhawatiran, gelisah dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, tidak jarang orang-orang akan menonton film horor dengan mengajak teman-teman atau keluarganya, agar tidak begitu takut dan lebih berani menyaksikan adegan per adegan yang tampil di layar.

“Hal lain adalah meningkatkan kekuatan sosialisasi dengan cara menonton bersama,” ucap dia.

“Penonton memiliki ketegangan dan rasa sensasi yang cenderung sama efeknya bila menonton bersama-sama dengan teman, mereka merasa semakin intens dan memiliki kekuatan psikologis bersama,” tambahnya.

Cara menjelajah sisi gelap manusia

Hening menambahkan, melihat atau menonton film horor juga merupakan salah satu cara untuk menjelajah sisi gelap manusia.

Termasuk juga menjelajah sisi rasa phobia pada benda atau hewan tertentu dengan cara aman.

Sebagian besar, film horor akan mengisahkan sisi lain dari kehidupan di dunia fana ini yang seolah berdampingan dengan aktivitas dan kehidupan yang kita jalani saat ini.

Cerita-cerita horor itu pun banyak sekali dituangkan dan dikemas melalui berbagai perantara, seringkali boneka, rumah tua, rumah yang telah lama tak berpenghuni, hewan, lukisan, kursi, pemakaman dan lain sebagainya.

Ada banyak cerita, dan sisi lain kehidupan yang bisa dipelajari saat menonton film horor, yang seharusnya bisa diambil pelajaran bagi kita menjalani kehidupan sehari-hari.

Percaya ataupun tidak percaya dengan hal-hal di luar nalar seperti yang banyak ditampilkan dalam film horor, tetapi memahami dan mengambil pelajaran dari banyak aspek kehidupan adalah hal yang sangat penting bagi manusia.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ellyvon Pranita | Editor Bestari Kumala Dewi)