Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Imbau Pemudik via Tol Trans Sumatera agar Tertib, Sabar dan Kendalikan Kecepatan

Kompas.com - 24/04/2022, 05:13 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para pemudik yang menggunakan jalur Tol Trans Sumatera (JTTS) agar tertib, sabar, dan dapat mengendalikan kecepatan kendaraannya di jalur tol.

Imbauan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Azrul Tanjung dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Kompas.com, Minggu (23/4/2022), terkait rencana mudik jelang Idul Fitri 2022, terutama bagi para pemudik yang memakai JTTS.

Azrul Tanjung mengatakan, masyarakat sudah sangat menantikan momen mudik. Sebab, selama dua tahun berturut-turut aktivitas mudik Idul Fitri dibatasi pemerintah akibat Covid-19.

Baca juga: Layani Pemudik, Polda Lampung Siagakan 17 Pos di Jalan Tol Trans Sumatera

 

Namun demikian, pemudik diharapkan untuk benar-benar memperhatikan keselamatan berkendara ketika mudik.

“Hal penting ketika lewat jalan tol adalah kendalikan kecepatan, sabar, jangan terburu-buru ingin sampai kampung halaman sehingga justru membahayakan nyawa,” ujarnya.

Diketahui, pemudik tujuan Sumatera tahun ini dimanjakan fasilitas ruas jalan tol Trans Sumatera yang jalurnya semakin lengkap.

Jalan Tol Trans Sumatera yang diprediksi menjadi andalan para pemudik antara lain ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km.

Lalu ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,40, ruas Kayu Agung-Palembang sepanjang 37,62 km.

Selain berpotensi rawan macet, beberapa ruas tol tersebut juga rawan kecelakaan jika pengendara tidak menaati aturan batas kecepatan berkendara.

Karena itu sejalan dengan upaya pemerintah menyediakan fasilitas terbaik, Azrul juga berpesan kepada para pemudik yang melalui jalur tol ini untuk tetap berkendara di bawah batas maksimum dengan tertib dan sabar dalam menggunakan jalur bebas hambatan.

Jika menghadapi kendala selama berkendara seperti mengantuk, kendaraan rusak atau situasi macet, para pemudik juga bisa memanfaatkan area yang tersebar antara tol Bakauheni hingga Kayu Agung.

Selain itu, meski mempersilahkan mudik, MUI juga menegaskan bahwa masyarakat yang mudik nantinya harus memenuhi persyaratan dan aturan yang ditetapkan pemerintah, terutama memastikan para pemudik dalam kondisi sehat ketika pulang ke kampung halaman.

“Kalau belum bisa booster ya mereka harus PCR,” demikian pesan Azrul Tanjung.

Baca juga: Daftar Titik Rawan Macet di Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran 2022

Menurut Azrul, hal itu perlu dilakukan untuk memastikan para pemudik tidak jadi pembawa virus baru ke kampung halaman.

Ia mengaku berencana mudik ke kampung halaman dalam beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com