KOMPAS.com - Belum lama ini, di media sosial ramai mengenai hukum bicara "anjir" saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Beberapa netizen mempertanyakan, apakah bicara "anjir" bisa membatalkan puasa? Pasalnya, sebagian netizen berpendapat bahwa "anjir" adalah kata umpatan, meski sebagian lagi menganggap sebaliknya.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (10/4/2022), Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan, beberapa istilah yang multitafsir kembali pada kebiasaan masyarakat.
"Apakah itu (anjir) dikenal sebagai umpatan atau tidak," ujar Asrorun.
Meski begitu, menurut Asrorun, perkataan buruk dan umpatan tidak termasuk dalam perkara yang membatalkan puasa.
Baca juga: 5 Buah yang Cocok Jadi Menu Sahur, Bantu Tubuh Tetap Fit saat Puasa
Akan tetapi, mengumpat atau berkata kotor dapat menggugurkan pahala orang yang berpuasa.
"Puasa batal jika melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, di antaranya makan, minum, dan hubungan badan," kata Asrorun.
Hal yang sama juga diungkapkan dosen Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri.
Syamsul mengatakan, tak ada masalah jika seorang Muslim yang sedang berpuasa mengumpat atau berkata kasar di siang atau malam hari.
Syamsul menuturkan, tidak ada kata umpatan yang dapat membatalkan ibadah puasa Ramadhan.
Baca juga: Simak, Ini 5 Aplikasi Resep Masakan, Cocok Buat Buka Puasa dan Sahur
"Orang mengumpat, jangankan pada malam hari, pada siang hari puasa pun tidak membatalkan puasa. Puasa, asal sesuai syarat rukun dan tidak melakukan hal yang membatalkan, ya tetap sah," ujar Syamsul.
Meski tidak membatalkan, Syamsul mengatakan, mengumpat itu merusak kualitas puasa seseorang.
"Secara sufistik, secara tasawuf, dipertanyakan untuk apa berpuasa, untuk apa menahan diri tetapi dia tetap melampiaskan emosi di bulan Ramadhan," jelasnya.
(Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.