Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menjaga Kadar Kolesterol Selama Puasa Ramadhan?

Kompas.com - 10/04/2022, 12:45 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar orang, menjalankan ibadah puasa Ramadhan merupakan tantangan tersendiri. Akibatnya, begitu memasuki waktu berbuka puasa maupun sahur, mereka cenderung mengonsumsi makanan berlebihan.

Perilaku 'balas dendam' saat berbuka puasa ini berpotensi meningkatkan kadar kolesterol apabila makanan yang dikonsumsi berupa gorengan, daging berlemak, maupun makanan bersantan.

Maka dari itu, menjaga kadar kolesterol dalam tubuh selama menjalankan puasa Ramadhan berperan penting agar terhindar dari berbagai penyakit.

Terutama pada populasi yang berisiko seperti orang lansia, orang dengan penyakit diabetes, dan orang dengan riwayat darah tinggi dan diabetes.

"Dengan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh akan menurunkan risiko terjadinya penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke," ujar dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Mauludi Rachmantya Tranggana, Sp.PD, kepada Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Bagaimana Mencukupi Kebutuhan Gizi Selama Puasa Ramadhan? Ini Kata Ahli

Manfaat puasa untuk menurunkan kolesterol

Puasa sebenarnya bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi sangat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya orang dengan kolesterol tinggi.

Dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Evasari Hospital dr Hendra Gunawan, Sp.PD menuturkan, saat berpuasa terjadi pembatasan asupan makanan. Baik secara langsung maupun tidak langsung, pembatasan asupan itu bermanfaat bagi tubuh.

"Studi terdahulu melaporkan, bahwa pembatasan tersebut secara tidak langsung dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam darah," paparnya.

Lebih lanjut, dia berkata bahwa kadar kolesterol saat puasa Ramadhan akan bergeser dengan menurunnya kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kemudian, menaikkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh.

Saat berpuasa asupan makanan yang mengandung lemak jenuh berkurang, dan secara perlahan kolesterol dalam tubuh akan menurun. Manfaat puasa ini pun bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

"Dalam fisika normal, kolesterol dalam tubuh berkontribusi pada kejadian stroke dan jantung dengan cara kolesterol tersebut mengendap di pembuluh darah dan menghambat aliran darah, ini berbahaya jika sumbatan aliran darah tersebut di jantung atau di otak," ucap Mauludi.

Baca juga: Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil Berdasarkan Penelitian

Penyebab kolesterol naik selama bulan Ramadhan

Menurut dr Mauludi, kolesterol naik dapat disebabkan asupan harian atau dari produksi organ hati.

Kadar kolesterol dalam tubuh naik, juga dikarenakan asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti produk susu, daging, cokelat, serta kue-kue manis.

Ia menjelaskan, sumber kolesterol tertinggi paling sering terjadi pada saat berbuka puasa secara berlebih. Artinya, makanan yang dikonsumsi selama berbuka melebihi kebutuhan tubuh.

"Sehingga banyak makanan tersebut disimpan dalam sel lemak dan menjadi kolesterol dalam tubuh," ungkap Mauludi.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kadar Kolesterol Selama Puasa Ramadhan Menurut Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com