Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menyimpan Kue Kering agar Awet dan Tidak Jamuran

Kompas.com - 10/04/2022, 11:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Tips menyimpan kue kering agar awet dan tidak berjamur tentu dibutuhkan oleh banyak orang, terutama saat momen menjelang hari raya Idul Fitri.

Pasalnya, salah satu tradisi menyambut Lebaran di Indonesia adalah menyiapkan berbagai jenis kue kering untuk disajikan saat hari raya Idul Fitri.

Akan tetapi, saking banyaknya yang disiapkan, seringkali membuat kue Lebaran tidak habis, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.

Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran tidak dapat bertahan lama, karena berjamur, lembek, atau berbau tengik.

Ada beberapa tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur. Dengan begitu, kue tetap bisa dikonsumsi hingga beberapa hari setelah Lebaran.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Pisang agar Tidak Cepat Busuk

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (16/4/2021), berikut ini tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur:

1. Biarkan kue Lebaran dingin setelah dari oven

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery, Arief Maulana Ikhsan, biarkan kue menjadi dingin setelah dikeluarkan dari oven. Dengan begitu, kue yang baru dimasak dapat benar-benar kering.

2. Simpan kue Lebaran di wadah kedap udara

Setelah bersuhu ruang, simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan tidak basah atau lembap agar kekeringan kue tetap terjaga.

3. Simpan wadah kue Lebaran di tempat khusus

Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembap. Pastikan juga wadah kue terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

4. Tambahkan silica gel

Menurut Arief dan Disy, menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue kering juga dapat membantu kue Lebaran awet dan tidak berjamur.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Minyak Goreng Bekas agar Bisa Dipakai Ulang

Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan udara di dalam wadah, sehingga kue pun awet tanpa mengurangi kualitasnya.

“Silica gel menahan kelembapan udara, jadi kue lebih renyah. Pakai itu (silica gel) saja dan murah banget,” ujar Disy.

5. Pisahkan kue kering dan lembut

Tingkat kelembapan udara sangat memengaruhi ketahanan kue. Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Jika keduanya dicampur, kue lembut akan berubah tekstur menjadi keras, sedangkan kue kering akan menjadi lembap.

6. Masukkan kue ke dalam freezer

Jika ingin menyimpan kue kering dalam waktu lama, simpan kue Lebaran di dalam freezer. Caranya, masukkan kue kering ke dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock. Pastikan sudah tidak ada udara di dalam kantong.

Baca juga: Cara Menyimpan Terigu yang Benar agar Tahan Lama

Jika kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan alumunium foil. Saat hendak dimakan, biarkan kue kering hingga memiliki suhu ruang.

Jangan simpan kue kering di dalam chiller karena akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering.

Kue kering tahan berapa lama?

Jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.

Sementara itu, kue kering yang bertekstur lembut dan memiliki isian seperti nastar tidak bisa bertahan selama itu.

“Kita di Beau Bakery paling lama dua sampai tiga bulan, tapi untuk secara general, bisa sampai enam bulan,” kata Arief.

“Kalau sudah dibuka maksimal tiga bulan. Kita juga harus lihat, bukanya lama atau tidak. Semakin sering dibuka pasti akan mengurangi umur cookies,” pungkasnya.

Menurut Disy, kue kering yang tidak disimpan di dalam wadah kedap udara, hanya bisa bertahan sekira satu minggu jika sudah dibuka.

(Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa | Editor: Yuharrani Aisyah)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com