Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Jelang Kematian, Orang Tak Mampu Mengingat Memori Hidupnya, Ini Kata Pakar

Kompas.com - 03/04/2022, 12:24 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Hal tersebut dapat dilihat dari gambaran gelombang yang lambat, amplitudo yang terus menerus rendah, dan aktivitas ritmis yang berulang-ulang dalam periode waktu yang sama pada pengidap epilepsi.

Sedangkan pada otak orang sehat akan meninggal dengan tidak adanya aktivitas ritmis, dan amplitudonya yang berangsur angsur rendah.

Selain menggunakan alat EEG, aktivitas otak manusia menjelang kematian juga dapat diketahui melalui pola napas dan ukuran pupil mata.

“Pola napas dikendalikan oleh otak, pola tersebut dapat diketahui jelang kematian jika terjadi apnea, yaitu napas yang berhenti,” jelasnya lagi.

Pola pupil mata dalam keadaan normal akan membesar saat diberi sinar, kemudian mengecil. Apabila pupil tidak mengecil artinya fungsi saraf otaknya sudah terganggu.

(Sumber: Kompas.com Penulis Sandra Desi Caesaria | Editor Ayunda Pininta Kasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com