KOMPAS.com - Tanaman hias dalam ruangan membawa banyak manfaat dan keuntungan bagi penghuni rumah.
Selain mempercantik rumah, tanaman dalam ruangan dapat meredakan alergi, mengurangi stres, serta memberikan pasokan udara bersih.
Sayangnya, merawat tanaman tidak selalu sukses atau tanpa halangan. Merawat tanaman dalam ruangan yang mudah pun tetap terkadang rumit, terutama menhaganya agar tetap hidup.
Apabila salah satu tanaman hias indoor kesayangan Anda terlihat layu dan hampir mati, jangan langsung dibuang atau disingkirkan.
Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Kamis (17/2/2022), berikut beberapa cara menyelamatkan tanaman layu dan hampir mati.
Baca juga: Apa Penyebab Daun Tanaman Hias Indoor Berubah Warna Jadi Hitam?
Jika ada kerusakan pada akar, potong kembali daunnya.
Ini artinya akar tidak perlu bekerja keras untuk menopang dedaunan dalam jumlah besar.
Jika tanaman Anda diserang hama serangga, seka daunnya dengan kain lembap atau larutan air sabun lembut.
Apakah tanaman Anda mendapatkan terlalu banyak sinar matahari?
Ciri-cirinya berupa daun kering, rapuh dan bercak terang atau gelap pada daun.
Atau, jika tanaman Anda tidak mendapatkan cukup cahaya, daunnya akan kecil dan pucat. Pindahkan tanaman ke tempat baru dengan kondisi cahaya yang lebih baik.
Baca juga: Atasi Tanaman Layu dengan Bawang Merah dan Bawang Putih
Gunakan media tanam untuk tanaman hias indoor yang berkualitas tinggi untuk merevitalisasi tanaman. Selain itu, pilih pot yang lebih lebar dari pot yang digunakan saat ini.
Jika tanaman Anda mengalami dehidrasi, tambahkan beberapa kristal penyimpan air.
Jika tanah tanaman sangat kering dan daunnya rapuh, tanaman mengalami dehidrasi dan membutuhkan air. Jangan membanjiri tanah. Sirami tanaman Anda sampai tanah terasa lembap.