5 Tips Diet Menurunkan Berat Badan Selama Bulan Puasa Ramadhan

KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, Umat Islam yang memenuhi kriteria di seluruh dunia diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, mulai dari fajar hingga matahari terbenam.

Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mendulang pahala, tetapi juga mendukung program diet untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar program diet selama bulan puasa tetap aman dan sehat untuk dilakukan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (27/3/2022), berikut ini tips diet menurunkan berat badan selama bulan puasa Ramadhan.

1. Jangan lewatkan makan sahur

Puasa bisa menjadi momentum bagi orang yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.

Baca juga: 10 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Program Diet

Meski ingin menurunkan berat badan, Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tak melewatkan makan sahur.

Pasalnya, melewatkan makan sahur akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan berpotensi makan berlebihan saat buka puasa.

Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur. Protein sehat bisa berasal dari telur dan susu rendah lemak, sedangkan karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.

Dengan begitu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.

2. Rutin berolahraga

Meski sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan, bukan berarti tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari bisa dibenarkan.

Baca juga: 5 Makanan Ringan yang Bisa Dimasak dengan Air Fryer

Kegiatan sehari-hari perlu dijaga senormal mungkin saat puasa Ramadhan. Akan tetapi, pastikan selalu melindungi diri dari paparan sinar matahari pada siang hari secara berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi.

Saat puasa Ramadhan, usahakan tetap rutin berolahraga selama 30 menit per sesi setidaknya dua kali seminggu.

3. Cukupi kebutuhan cairan

Perhatikan kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter per hari, sehingga dapat mencegah dehidrasi saat puasa Ramadhan, sekaligus mencegah konsumsi asupan manis berlebihan saat buka puasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh. Selama puasa, atur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat Maghrib hingga setelah makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dan lainnya. Minuman berkafein bersifat diuretik sehingga membuat sering ingin buang air kecil.

Baca juga: 8 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Menurut Sains