Ini membuat teh tersebut sehat, lezat, dan dihargai 70.000 dollar AS Rp 1 miliar per kilogram.
Seperti Teh Da-Hong Pao, teh ini juga dipanen di Pegunungan Wuyi. Namanya diambil dari tokoh mitologi Yunani, Narcissus.
Hal yang menambah nilai jual teh ini adalah proses persiapannya. Daun hanya dipetik setiap dua tahun sekali, sehingga memungkinkan kelebihan kelembaban untuk rasa dan kualitas premium.
Dalam sebuah lelang di Hong Kong pada 2013, satu kotak Vintage Narcissus yang berusia lebih dari 50 tahun di hargai 6.500 dollar AS atau Rp 93 juta per kilogram.
Baca juga: Apakah Teh Hijau Bermanfaat untuk Tanaman? Ini Penjelasannya
Ini merupakan campuran teh hitam dan hijau yang keduanya difermentasi. Dikenal karena rasa kastanyenya yang kaya, daunnya dipanen di pegunungan Kabupaten Anxi di Provinsi Fujin, China.
Sebelum dapat mencapai cangkir Anda, teh diproses secara rumit, mengalami pengeringan matahari, penggulungan, oksidasi, dan proses lain dalam sistem 12 langkah.
Teh Tieguanyin ini dihargai 3000 dollar AS atau sekitar Rp 43 juta per kilogram.
(Sumber: Kompas.com Penulis Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.