KOMPAS.com - Batuk adalah salah satu penyakit yang sering dialami. Penyakit yang satu ini memang terkesan biasa, namun jika tak segera diatasi bisa jadi merupakan gejala penyakit yang lebih parah.
Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk, salah satunya adalah dengan mengonsumsi teh herbal.
Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Batuk dan Pilek Tak Lebih Parah
Menurut penelitian, beberapa jenis teh memiliki kandungan yang dapat bekerja efektif untuk meredakan batuk. Dilansir dari Healthline via Kompas.com (21/12/2021), terdapat 5 jenis teh terbaik untuk mengobati batuk.
Berikut adalah daftarnya:
Teh madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari meredakan sakit tenggorokan dan gejala batuk.
Sebuah studi pada anak-anak menunjukkan bahwa madu sangat efektif untuk meredakan batuk pada malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.
Tak hanya itu, studi pada tahun 2007 juga menemukan bahwa madu lebih efektif daripada dekstrometorfan dalam meredakan gejala batuk.
Hanya saja, perlu diingat bahwa madu tidak untuk dikonsumsi kepada anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme pada bayi, yakni suatu bentuk keracunan makanan yang parah.
Baca juga: 5 Jenis Teh Terbaik untuk Mengobati Batuk
Selanjutnya ada teh akar licorice. Akar licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan .
Studi telah menunjukkan bahwa licorice mungkin efektif untuk menghentikan pertumbuhan beberapa spesies bakteri, jamur, dan beberapa virus.
Penelitian lain yang dilakukan kepada tikus, menunjukkan bahwa komponen dalam licorice dapat menurunkan frekuensi batuk antara 30 dan 78 persen. Penelitian ini juga menemukan bahwa senyawa licorice dapat bertindak sebagai ekspektoran yang dapat membantu melonggarkan lendir.
Hanya saja, akar licorice sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Selain itu mengonsumsi akar licorice dalam jumlah besar pun berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi atau penurunan kadar kalium.
Seperti halnya teh madu, teh jahe juga sering dikonsumsi untuk meredakan beberapa penyakit di tubuh, di antaranya asma, mual, dan radang sendi.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kandungan pada jahe inilah yang dapat membantu menenangkan tenggorokan dan saluran udara yang teriritasi yang disebabkan oleh batuk.
Alasan lain jahe dapat membantu mengatasi batuk adalah karena jahe memiliki komponen yang dapat menyebabkan relaksasi otot-otot saluran napas.