Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tidur di Dekat Stopkontak Dinding Berbahaya?

Kompas.com - 02/04/2022, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Tidur di dekat stopkontak dinding atau stopkontak utama disebut berbahaya.

Seperti yang diketahui, banyak orang yang meletakkan kasur atau tempat tidurnya di dekat stopkontak agar mudah ketika membutuhkan aliran listrik, termasuk untuk mengisi daya ponsel.

Padahal, dilansir dari Health Digest melalui KOMPAS.com, tidur di dekat stopkontak sangat tidak direkomendasikan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (24/3/2022), berikut ini penyebab tidur di dekat stopkontak dapat berbahaya:

1. Radiasi perangkat elektronik

Perangkat bertenaga listrik memancarkan energi dalam bentuk radiasi yang disebut sebagai medan listrik dan magnet atau electric and magnetic fields (EMF).

Baca juga: 6 Kebiasaan Makan yang Bisa Memperburuk Kualitas Tidur di Usia 50-an

Perabotan rumah tangga seperti microwave, kulkas, komputer, dan ponsel memancarkan radiasi non-pengion (non-ionizing radiation) dalam tingkat yang relatif rendah, sehingga dianggap tidak menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, sama dengan perangkat elektronik lainnya, stopkontak dinding juga terdiri dari kabel listrik yang mengeluarkan sejumlah kecil EMF.

Tingkat radiasi EMF dari stopkontak dinding sangat kecil dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, banyak orang terus menggunakan stopkontak dinding dalam waktu yang lama.

Mencolokkan banyak perangkat elektronik

Para ahli di Manufactured Home Parts and Accessories menekankan, semakin banyak perangkat yang dicolokkan ke stopkontak, tingkat EMF yang dikeluarkan pun semakin tinggi.

Tingginya tingkat EMF berpotensi menjadi bahaya bagi kesehatan manusia jika terus terpapar dalam waktu yang lama.

Baca juga: Hukum Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa Ramadan

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Washington di Amerika Serikat pada 2004 tentang paparan EMF menunjukkan, paparan EMF tingkat rendah yang terjadi hanya dalam waktu dua hari menyebabkan kerusakan sel otak pada tikus secara permanen.

Oleh sebab itu, mengurangi paparan EMF sangat penting untuk mencegah potensi berkembangnya efek samping jangka panjang dari radiasi.

Caranya adalah dengan memberi jarak yang cukup jauh antara stopkontak dinding dengan tempat tidur dan membatasi waktu yang dihabiskan di dekat sumber EMF.

(Penulis: Nabilla Ramadhian | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com