Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sebelum Pergi Berlibur, Sebaiknya Potret Kompor Sebelum Pergi

Kompas.com - 27/03/2022, 16:35 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Kompor adalah peralatan memasak sehari-hari yang bisa saja memicu kebakaran saat ditinggal bepergian dalam waktu yang lama.

Hal ini yang menyebabkan mengapa tak jarang ada kasus kebakaran akibat kelalaian pemilik mencabut selang gas dan kompor.

Sehingga untuk mengatasi terjadi risiko kebakaran atau peristiwa buruk lainnya, pastikan kompor dan peralatan listrik dalam kondisi off atau mati saat ditinggal.

Tips berikut mungkin dapat membantu mengurangi kekhawatiranmu saat bepergian.

Potret kompor sebelum bepergian

Ada banyak hal yang harus dicek kembali sebelum meninggalkan rumah, supaya kita merasa nyaman dan aman saat bepergian.

Salah satunya adalah memastikan semua peralatan yang terhubung dengan gas dan listrik telah tercabut sepenuhnya.

Nah, agar tidak khawatir akibat timbulnya perasaan "Kompor sudah mati belum, ya?" atau "Sakelar listrik sudah dicabut belum, ya?", biasakanlah mengambil foto sebagai bukti.

Baca juga: 3 Tips Menghilangkan Kerak Membandel pada Kompor Listrik Kaca

Dengan begitu, ketika sedang panik, kita bisa memastikannya kembali dengan melihat album foto pada ponsel.

Melansir Travel and Leisure, Minggu (20/03/2022), mengambil foto adalah cara yang jauh lebih efektif untuk otak daripada mencoba mengingat-ingat kembali guna memastikan apakah kompor dan peralatan listrik lainnya sudah aman ditinggalkan.

Hal ini juga bisa diterapkan saat mengunci pintu, pagar, garasi dan lain sebagainya yang bertujuan meminimalisasi segala peristiwa merugikan.

Cara ini setidaknya dibuktikan dalam sebuah studi pada 2015 yang dikutip oleh Psychology Today.

Studi yang dilakukan di Universitas Concordia Quebec itu melihat fenomena pengecekan ganda terkait kompor ini.

Dalam penelitian, para mahasiswa mematikan kompor, lalu berulang kali memeriksa untuk memastikan kompor sudah benar-benar mati.

Para peneliti kemudian bertanya kepada para mahasiswa apakah kompor sudah dimatikan, kemudian bertanya seberapa yakin mereka bahwa kompornya benar-benar sudah dimatikan.

Sejumlah mahasiswa yang memeriksa kompor 10-15 kali mengingat dengan benar bahwa kompornya sudah mati.

Kendati demikian, ingatan mereka tentang mematikan kompor ternyata tidak lagi jelas dan mereka menjadi kurang percaya diri dengan ingatannya sendiri.

Ternyata, psikolog Adam Radomsky yang melakukan penelitian tersebut mengatakan, semakin sering seseorang memeriksa, semakin tidak percaya diri seseorang terhadap apa yang diperiksanya.

"Ada penelitian yang menunjukkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan bahkan setelah hanya dua kali, kepercayaan diri dalam ingatan seseorang akan terpengaruh."

Baca juga: Jangan Lupa Potret Kompor Sebelum Pergi Berlibur, Ini Alasannya

"Semakin banyak seseorang memeriksa (baik pemeriksaan fisik atau dalam pikiran), orang tersebut akan semakin tidak percaya diri dengan ingatannya," kata Radomsky, seperti dikutip Kompas.com dari Travel and Leisure.

Ia menambahkan, ketika seseorang tidak yakin dengan ingatannya, maka orang tersebut cenderung bakal mencemaskan hal tersebut, dalam hal ini kompor.

Seiring waktu, kecemasan tersebut dapat berkembang jika kebiasaan ini terus dilakukan.

"Jika memeriksa (kompor) beberapa kali saat pergi mungkin jarang dilakukan, itu tak jadi masalah. Tapi jika kita melakukannya setiap mau bepergian, saya tidak merekomendasikannya sebagai strategi," ujar dia.

Bagi orang-orang tersebut, memotret kompor bisa membantu mengurangi kecemasan.

Sayangnya, tidak ada metode yang berlaku bagi semua orang. Namun, jika cara ini berlaku untuk mengurangi kecemasanmu saat hendak bepergian, tak ada salahnya untuk mencoba.

(Sumber: Kompas.com Penulis Wasti Samaria Simangunsong | Editor Nabilla Tashandra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com