Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadan 2022, Harga Hampir Semua Bahan Pangan Naik

Kompas.com - 26/03/2022, 05:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang Ramadan 2022, harga bahan pangan di pasaran mulai merangkak naik.

Adapun sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (20/3/2022), Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditas pangan.

"(Harga) hampir seluruh komoditas pangan terpantau naik, walaupun kenaikan (harganya) berbeda-beda," kata Mansuri.

Mansuri mengungkapkan, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan, seperti cabai rawit yang kini dibanderol dengan harga Rp 70.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Semua Merek di Swalayan dan Minimarket

"Semua jenis cabai-cabaian (harganya) naik," ujar Mansuri.

Harga bawang putih kini pun masih relatif tinggi, yakni Rp 33.000 per kilogram, sedangkan harga bawang merah sudah mulai turun dari Rp 37.300 menjadi Rp 37.000 per kilogram.

Harga daging ayam masih berada di angka Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per ekor, sedangkan harga telur ayam naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 24.500 per kilogram.

Daging sapi juga mengalami kenaikan harga dari yang Rp 130.000 per kilogram, menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Sementara itu, harga minyak goreng masih tetap di angka Rp 23.000 hingga Rp 24.000 per liter sejak beberapa hari lalu.

"Ya itu beberapa komoditas yang tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Selain Harga, Ini Perbedaan Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana dan Premium

Kementerian Perdagangan jamin pasokan pangan di bulan Ramadan mencukupi

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) pastikan pasokan sejumlah komoditas pangan jelang bulan Ramadan 2022 mencukupi.

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan, harga cabai dan bawang merah terpantau meningkat, tetapi dipastikan pada bulan Ramadan mendatang pasokan pangan akan kembali optimal.

Kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga tanaman gagal berbuah dan panen tertunda serta produktivitas tanaman bawang turun hingga 50 persen.

"Diperkirakan pada saat puasa di bulan Ramadan pasokan kembali optimal bahkan cenderung over supply," kata Lutfi.

Kecukupan pasokan cabai dan bawang merah didukung oleh sentra produksi di Blitar, Tuban, Magelang, Banyuwangi, Situbondo, dan Malang yang siap panen serentak pada akhir Maret dan awal April mendatang.

Baca juga: Perbandingan Harga Minyak Goreng di Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina

"Produksi hingga 60 ton per hari di setiap daerah," ujar Lutfi.

Sentra bawang merah di Brebes, Nganjuk, Probolinggo, Solo, dan Bima juga akan memasuki masa panen pada bulan Ramadan.

Sementara itu, pasokan daging dan telur ayam selama Ramadan 2022 juga dipastikan akan mencukupi bahkan cenderung mengalami surplus.

"Saya baru meninjau Pasar Senen pagi, menurut para pedagang, harga telur sudah turun lagi dari Rp 24.000-Rp 25.000 bahkan sempat mencapai Rp 28.000, tadi pagi sudah Rp 23.000 lagi. Artinya, harga di agen mungkin sudah di bawah Rp 19.000," jelasnya.

Mendag juga telah meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota daging sapi impor tahun ini. Pasalnya, Bulog masih memiliki kuota impor sebanyak 20.000 ton.

"Selain mengoptimalkan penyerapan daging sapi lokal, kami juga telah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi daging impor beku dari India sebesar 20.000 ton, rencananya akan ada pada akhir Maret ini," ucapnya.

Baca juga: Mendag Prediksi Harga Minyak Goreng Akan Turun dalam Sepekan

Kemendag juga mengantisipasi kenaikan harga kedelai internasional karena 90 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan kedelai impor.

Dengan begitu, jika harga kedelai internasional mengalami kenaikan, harga kedelai di dalam negeri juga akan ikut naik.

Selama pandemi Covid-19 harga kedelai di dalam negeri mengalami kenaikan hingga 92 persen.

“Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya 345 dollar AS per ton, yang terjadi pada 2 Januari 2020. Pada masa pandemi, harga kedelai tertinggi 617 dollar AS per ton pada bulan Maret 2022,” kata Lutfi.

Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mencari solusi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai internasional agar harga kedelai dapat terkendali pada bulan Ramadan 2022.

“Per tanggal 11 Maret 2022 harga kedelai mencapai 607 dollar AS per ton. Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan mekanisme intervensi mengatasi kenaikan harga tersebut,” pungkasnya.

(Penulis: Isna Rifka Sri Rahayu | Editor: Yoga Sukmana)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com