Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Ibu Asal Berau yang Meninggal Kala Mengantri Minyak Goreng

Kompas.com - 12/03/2022, 14:24 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Kelangkaan stok minyak goreng menyisakan kisah pilu di kalangan masyarakat awam. Seorang ibu berusia 41 tahun di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal saat mengantre minyak goreng, Sabtu (12/3/2022) pagi.

Emak-emak bernama Sandra itu terlihat jatuh pingsan ketika berkerumun di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Berau.

"Setelah jatuh, warga melakukan pertolongan. Namun meninggal saat menuju rumah sakit," ungkap Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Kasiyono menjelaskan, minimarket tersebut belum buka saat peristiwa itu terjadi. Namun kerumunan warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 WITA.

Sementara minimarket dijadwalkan buka pukul 08.00 Wita. "Warga sudah standby depan Alfamidi sebelum buka," kata dia.

Baca juga: Dugaan Aksi Bandel Pengusaha yang Buat Minyak Goreng Langka

Tetap berangkat mengantre meski mengeluh sakit dada

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket. Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.

"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada. Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih. Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.

Setibanya di lokasi, warga ternyata sudah memadati di depan minimarket.

Sandra berdiri agak terpisah dari kerumunan. Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng

Warga yang berada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb. Sayangnya nyawa Sandra tak tertolong selama dalam perjalanan.

"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang Kasiyono.

Berdasarkan keterangan sang suami, korban memiliki riwayat penyakit asma.

Kini korban sudah di rumah duka dan akan langsung dimakamkan pada hari ini, Sabtu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com