Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina "Ngevlog" di Kiev dan Bantah Minta Tentaranya Menyerah

Kompas.com - 27/02/2022, 08:12 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Ukraina Vladimyr Zelensky membuat vlog dengan latar belakang sekitar distrik pemerintah Kiev dan videonya diunggah di akun Instagram miliknya, @Zelenskiy_official.

Dalam vlog itu, ia membantah rumor bahwa pihaknya meminta tentara Ukraina untuk menyerah kepada pasukan Rusia.

"Ada banyak informasi palsu beredar di internet bahwa saya meminta tentara untuk meletakkan senjata, dan bahwa ada evakuasi," katanya dengan latar belakang gedung Gorodetsky House Kiev.

Ia pun bersumpah akan terus melawa Rusia dan membela negaranya.

"Saya di sini. Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami," katanya.

Baca juga: 3 Sikap Tegas Indonesia Terhadap Operasi Militer Rusia Vs Ukraina

Pada Sabtu dini hari, komando angkatan udara Ukraina melaporkan pertempuran sengit di dekat pangkalan udara Vasylkiv, barat daya Kiev.

Pihak tentara Ukraina melaporkan telah diserang pasukan terung payun Rusia.

198 orang tewas

Sebelumnya Rusia membombardir ibu kota Ukraina, Kiev, dengan rudal hingga mengakibatkan 198 warga tewas. Korban tewas termasuk anak-anak.

Sementara serangan rudal ini juga menyebabkan 1.000 cedera.

Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Ukraina yang dilansir dari BBC Indonesia, Sabtu (26/2/2022).

Sejumlah foto menunjukkan bagaimana kerusakan bangunan setelah diserang rudal Rusia. Gedung apartemen dekat Bandara Zhuliany di Kiev rusak dihantam rudal Rusia. Tampak sebuah lubang yang mencakup lima lantai di gedung tersebut merupakan bekas hantaman rudal.

Sementara itu, Ukraina juga terus melakukan perlawanan. Dalam pernyataannya melalui Facebook, Sabtu pagi (26/2/2022), militer Ukrana menyatakan telah menghalau beberapa serangan.

Bahkan, Ukraina mengklaim satu unit tentara berhasil mengusir pasukan Rusia di dekat pangkalannya yang berada di sebuah jalan besar.

Presiden Volodmyr Zelensky menyatakan bahwa Ukraina tidak akan surut untuk berjuang membela negaranya.

"Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami."

Pemerintah Kota Kiev mengonfirmasi bahwa pertempuran tengah berlangsung dan mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 198 Orang Tewas dan Ibu Kota Kiev Dibombardir Rudal

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa mereka telah menguasai kota Melitopol - yang disebut kantor berita Reuters sebagai pusat populasi signifikan pertama yang diambil alih sejak invasi Moskow ke Ukraina dimulai pada Kamis kemarin.

Melitopol adalah kota yang tidak begitu besar di dekat pelabuhan terpenting Ukraina, Mariupol, di wilayah Zaporizhzhya.

Diperkirakan 150.000 warga Ukraina tinggal di Melitopol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com