KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral sebuah unggahan mengenai paket JNE berisi ponsel iPhone XR hilang dan hanya tinggal dus saja ketika diterima oleh konsumen, Kamis (24/2/2022).
Dalam unggahan di Twitter tersebut, dijelaskan bahwa konsumen membeli iPhone XR dengan packing kayu dengan asuransi.
Ketika konsumen melaporkan permasalahan yang terjadi, pihak JNE dianggap tidak menyelesaikan permasalahan dengan cepat.
"Demi Allah @JNE_ID, paket gue udah di asuransiin bahkan bayar packing kayu pas nyampe cuma tinggal box hp nya doang. Dikomplain intruksi ga jelas malah jadi dioper-oper, pake disuruh ke kantor cabang yg which jauh bgt. Udh lebih dr 24 jam jg pusat gaa update sama sekali," tulis pengunggah.
Pengunggah juga menambahkan video unboxing paket beserta kondisi dus ponsel ketika dibuka.
Baca juga: Viral soal Paket iPhone XR yang Tinggal Dusnya Saja, Ini Klarifikasi JNE
Setelah membuka paket, konsumen atau penggunggah twit menyatakan langsung menghubungi call center JNE dan meminta pengirim untuk ke agen JNE terdekat untuk mengurus surat klaim dan bukti pendukung lainnya via email.
Tetapi oleh konsumen, pihak JNE disebut tidak langsung merespons pelapor, dan pengirim pun pulang. Kemudian, konsumen meminta pihak JNE untuk mengirimkan surat klaim dalam bentuk softcopy ke email konsumen.
Setelah menunggu seharian, konsumen kembali menghubungi pihak JNE, dan pihak JNE mengatakan bahwa mereka meminta konsumen untuk mengirimkan email bukti pendukung dan dokumen terlebih dahulu ke JNE.
Hingga Sabtu (26/2/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak 11.200 kali dan disukai sebanyak 38.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Masalah Server 400 Error YouTube Android dan iPhone
Menanggapi hal itu, Head of Media Relations JNE Kurnia Nugraha mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dan akan mengganti barang tersebut.
"Terkait kasus yang menimpa konsumen dengan hilangnya ponsel, kami dari pihak perusahaan melalui CS sudah melakukan investigasi dan kita tangani dengan baik," ujar Kurnia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).
"Saat ini dalam tahap klaim sesuai prosedur untuk proses penggantian," lanjut dia.
Ia menambahkan, tahap investigasi masih dilakukan terkait kasus tersebut sampai benar-benar dikeluarkan kronologisnya dari Tim Operasional JNE.
Jika kronologi sudah ada nantinya JNE bisa memastikan letak permasalahannya.
Baca juga: Cara Mencari Kantor JNE Terdekat lewat HP dengan Mudah
Kurnia mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, perusahaan akan melakukan penggantian sesuai prosedur yang berlaku kepada pelanggannya.