Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia-Ukraina, 198 Orang Tewas dan Ibu Kota Kiev Dibombardir Rudal

Kompas.com - 27/02/2022, 07:50 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Rusia membombardir ibu kota Ukraina, Kiev, dengan rudal.

Sejauh ini perang Rusia-Ukraine mengakibatkan 198 warga tewas. Korban tewas termasuk anak-anak. Selain itu, sebanyak 1.000 orang cedera.

Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan Ukraina yang dilansir dari BBC Indonesia, Sabtu (26/2/2022).

Sejumlah foto menunjukkan bagaimana kerusakan bangunan setelah diserang rudal Rusia.

Gedung apartemen dekat Bandara Zhuliany di Kiev rusak dihantam rudal Rusia.

Baca juga: 3 Sikap Tegas Indonesia Terhadap Operasi Militer Rusia Vs Ukraina

 

Tampak sebuah lubang mencakup lima lantai di gedung tersebut menganga dan merupakan bekas hantaman rudal.

Sementara itu, Ukraina juga terus melakukan perlawanan. Dalam pernyataannya melalui Facebook, Sabtu pagi (26/2/2022), militer Ukrana menyatakan telah menghalau beberapa serangan.

Bahkan, Ukraina mengklaim satu unit tentara berhasil mengusir pasukan Rusia di dekat pangkalannya yang berada di sebuah jalan besar.

Presiden Volodmyr Zelensky menyatakan bahwa Ukraina tidak akan surut untuk berjuang membela negaranya.

"Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan membela negara kami."

Pemerintah Kota Kiev mengonfirmasi bahwa pertempuran tengah berlangsung dan mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa mereka telah menguasai kota Melitopol - yang disebut kantor berita Reuters sebagai pusat populasi signifikan pertama yang diambil alih sejak invasi Moskow ke Ukraina dimulai pada Kamis kemarin.

Melitopol adalah kota yang tidak begitu besar di dekat pelabuhan terpenting Ukraina, Mariupol, di wilayah Zaporizhzhya.

Diperkirakan 150.000 warga Ukraina tinggal di Melitopol.

Konflik bersenjata di Ukraina pertama kali meletus pada awal 2014. Penembakan dan pertempuran kecil sering terjadi di sepanjang garis depan yang memisahkan wilayah perbatasan yang dikuasai Rusia dan Ukraina di timur.

Baca juga: Deretan Negara yang Beri Sanksi Rusia akibat Serangan ke Ukraina

 

Sejak Rusia melancarkan invasi militer skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, pertempuran telah menyebabkan lebih dari seratus korban sipil dan memaksa puluhan ribu warga Ukraina mengungsi ke negara-negara tetangga, termasuk Polandia, negara NATO tempat pasukan AS bersiap untuk menawarkan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com