Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Deklarasikan Perang, Rusia Langsung Bombardir Kota-kota Besar Ukraina

Kompas.com - 26/02/2022, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan perang terhadap negara tetangganya, Ukraina, pada Rabu (23/2/2022).

Meski begitu, Putin menyebut serangannya itu sebagai operasi militer khusus yang bertujuan untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Putin mengatakan, Rusia tidak berniat menduduki Ukraina. Pihak Rusia justru menyalahkan pemerintah Ukraina atas adanya potensi pertumpahan darah yang memicu perang tersebut.

Tak lama setelah Putin berpidato, ledakan terjadi di Kramatorsk, Ukraina. Selanjutnya, suara ledakan dan tembakan juga terdengar di kota-kota besar Ukraina, seperti Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev.

Selain itu, Putin pun mengancam akan memberi "hukuman yang belum pernah dilihat sepanjang sejarah" bagi negara lain yang mencoba mengganggu tindakannya terhadap Ukraina.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina, Ini Sikap Negara-negara di Dunia

Dalam pidatonya itu, Putin pun mendesak pasukan Ukraina agar meletakkan senjata dan menyerah.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (24/2/2022), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, merilis pernyataan tak lama setelah aksi militer Rusia dimulai.

Biden menyebut agresi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.

"Putin telah memilih perang yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia," ujar Biden.

“Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan itu. Amerika Serikat serta para sekutu dan mitranya akan merespons dengan bersatu dan tegas. Dunia akan menuntut pertanggungjawaban Rusia,” tegasnya.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya?

Biden mengatakan, dia akan memantau situasi konflik antara Rusia dan Ukraina dari Gedung Putih.

Dia pun berencana bertemu para mitra dari G7 untuk mengumumkan sanksi dari AS dan sekutunya untuk Rusia akibat serangannya ke Ukraina.

(Penulis: Aditya Jaya Iswara)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com