Rusia Serang Ukraina, Bunyi Ledakan dan Sirine Meraung di Kiev

KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada Rabu (23/2/2022).

Meski begitu, Putin menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai operasi militer khusus yang bertujuan untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Tak lama setelah deklarasi perang yang diumumkan Putin, suara ledakan terdengar di sejumlah kota besar Ukraina, termasuk di ibu kota negara tersebut, Kiev, pada Kamis (24/2/2022).

Ledakan juga terdengar di beberapa kota yang terletak di dekat garis depan dan sepanjang pantai Ukraina.

Suara ledakan juga terdengar di kota pelabuhan Laut Hitam, Odessa, yang berdekatan dengan garis depan daerah pemberontak yang didukung Rusia, dan tepat di seberang laut dari Crimea yang diduduki Rusia.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina, Ini Sikap Negara-negara di Dunia

Ledakan juga terdengar di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak 35 kilometer di selatan perbatasan Rusia, serta di luar zona timur yang menjadi lokasi Kiev memerangi pemberontak yang didukung Moskwa sejak 2014.

Ukraina pun telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat sipil, sedangkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba menulis di Twitter bahwa negaranya sedang menghadapi invasi skala penuh.

Bunyi empat ledakan keras juga terdengar di Kramatorsk, ibu kota efektif Pemerintah Ukraina untuk zona perang timur.

Lebih banyak ledakan juga terdengar di Mariupol, pelabuhan di Laut Azov yang memiliki jembatan darat antara Rusia dan semenanjung Crimea yang dikuasai Rusia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (24/2/2022), Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, serangan yang disebut Rusia sebagai operasi militer itu bertujuan untuk menghancurkan Ukraina.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya?

"Operasi militer ofensif Rusia adalah untuk menghancurkan negara Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataan resminya.

"Para pembela kami siap untuk mengusir negara agresor dan akan melakukan segala cara untuk mempertahankan tanah Ukraina," imbuhnya.

Pemerintah Ukraina pun menyerukan agar sekutu Barat segera memberikan sanksi baru kepada Rusia.

(Penulis: Aditya Jaya Iswara)

Sumber: KOMPAS.com