Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Kuburan Upin dan Ipin hingga Fakta Sebenarnya, Ternyata..

Kompas.com - 22/01/2022, 08:48 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Selain juga karena keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga.

Baca juga: Video Diduga Kuburan Upin dan Ipin Viral di TikTok, Benarkah Ceritanya dari Khayalan Opah?

"Ketika Upin & Ipin musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," ujar Les' Copaque.

Alasan Upin & Ipin dibuat botak

Karakter Upin dan Ipin dikenal sebagai dua anak kembar dengan kepala botak.

Meski kembar, sang kakak atau Upin yang lahir duluan. Hal ini ditandai dengan adanya sehelai ramput melengkung di kepalanya.

Sedangkan Ipin yang menjadi adik, dengan tidak ada rambut sama sekali.

Terkait tampilan ini, Les' Copaque mengatakan, karakter Upin dan Ipin dibuat dengan tampilan botak agar lebih menghemat waktu. Sehingga animator tidak perlu repot-repot menambah waktu untuk membuatkan rambut

"Begitu juga ketika Upin & Ipin musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," ujar pihak Les' Copaque.

(Sumber : Kompas.com Penulis Retia Kartika Dewi, Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor Rizal Setyo Nugroho, Rachmawati, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com