Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ibu Kota Baru Indonesia Diberi Nama Nusantara?

Kompas.com - 22/01/2022, 08:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo resmi menetapkan nama ibu kota baru di Kalimantan Timur yaitu Nusantara.

Namun pemberian nama Nusantara tersebut menuai pro kontra dari beberapa pihak hingga warganet yang mengetahi hal tersebut.

Lantas, kenapa Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota baru Indonesia?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, 'Nusantara' dipilih sebagai nama ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Ia mengungkapkan, nama Nusantara dipilih dari sekitar 80 nama lain yang diusulkan, antara lain Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Cakrawalapura, dan Kertanegara.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia," kata Suharso.

Sudah tepatkah nama Nusantara?

Baca juga: Ramai soal Ibu Kota Baru Nusantara, Sudah Tepatkah Namanya?

Dosen dan Peneliti pada Pusat Studi Kebudayaan UGM Rudy Wiratama menilai tepat tidaknya pemilihan nama ibu kota baru Nusantara tersebut merupakan prerogatif presiden.

“Kalau soal tepat atau tidaknya, saya kira itu adalah masalah prerogatif presiden dan musyawarah tokoh bangsa. Sebab, dari 80 nama yang masuk ke Bappenas pun tentu dipilih dan dipertimbangkan dengan baik,” ujar Rudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Namun pihanya menyarankan agar ada penjelasan lebih lanjut terkait pemilihan nama tersebut.

“Seyogyanya memang karena ini menyangkut sebuah negara, perlu penjelasan yang mendasar dan komprehensif tentang mengapa memilih nama tersebut, serta apa visi dan misinya serta konsepnya,” katanya lagi.

Menurutnya, sudah menjadi tugas presiden dan jajarannya serta tim perumus untuk mampu menjelaskannya kepada masyarakat guna menepis polemik yang mungkin terjadi.

Makna Nusantara

Rudi mengatakan, Nusantara sebenarnya berasal dari Bahasa Kawi. Yakni berasal dari kata Nusa dan Antara. Di mana artinya adalah pulau-pulau yang terpisah atau pulau-pulau di luar (luar Pulau Jawa).

“Zaman kebangkitan nasional kan dimaknai ulang sebagai satuan wilayah yang mencakup kepulauan Hindia, utamanya pada saat itu ya wilayah Hindia Belanda,” katanya lagi.

Lebih lanjut, pihaknya kembali menekankan bahwa terkait tepat dan tidaknya pemilihan nama ini kembali pada perumus konsep.

Sebab nama yang sama kalau konsepsinya berbeda maka maknanya berbeda.

Nama Nusantara, Presiden tentu tidak bermaksud untuk menjadikan NKRI kembali ke nusa-antara (pulau-pulau terpisah), namun tentu ada maksud lain yang baik dan perlu kita hargai serta hormati,” imbuh dia.

Pemilihan nama Nusantara dinilai tidak tepat

Baca juga: Jokowi Pilih Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Baru, Pansus RUU IKN Beri Catatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com