Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kartu Prakerja Dilanjutkan pada 2022

Kompas.com - 08/01/2022, 16:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja dipastikan akan berlanjut pada tahun 2022 ini. Adapun total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk Program Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp11 triliun.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (31/12/2021), pemerintah melalui Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, telah memastikan kabar tersebut.

"(kuota peserta) 2,9 juta sampai akhir tahun, kecuali nanti ada penambahan lagi yang dilakukan pemerintah, melihat situasi dan kondisi yang berkembang," ujar Rudy.

"Program Kartu Prakerja ini merupakan salah satu bantuan sosial yang paling populer dan banyak dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

Rudy mengatakan, Kartu Prakerja diputuskan sebagai instrumen bantuan sosial pemerintah yang akan dijalankan pada 2022 berdasarkan hasil rapat komite.

Baca juga: Daftar Lowongan Kerja Dosen dan Staf di UM Purwokerto

Sementara itu, insentif Kartu Prakerja masih sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp2,4 juta atau Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.

83 juta orang telah mendaftar Program Kartu Prakerja sejak April 2020 hingga akhir 2021 lalu.

Akan tetapi, sampai saat ini baru 11,4 juta penerima yang dapat terealisasi karena terbatasnya anggaran dari pemerintah.

Saat ini pun telah tersedia lima mitra pembayaran, yakni BNI, GoPay, Dana, OVO, dan LinkAja.

Selain itu, terdapat tujuh platform digital dan delapan institusi pendidikan untuk mengakses pelatihan di dalam ekosistem Program Kartu Prakerja.

Ada juga lembaga pendidikan tinggi yang akan berperan dalam memonitor dan mengevaluasi berbagai pelatihan dalam Program Kartu Prakerja.

Baca juga: Daftar Bantuan Pemerintah yang Masih Disalurkan pada Tahun 2022

“Saat ini ada 181 lembaga pelatihan yang tergabung di dalam Program Kartu Prakerja dengan 684 pelatihan aktif yang ada di dalam ekosistem. Ini yang akan dijalankan,” pungkasnya.

(Penulis: Yoga Sukmana)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com