Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Startup yang Berstatus Unicorn di Indonesia Tahun 2021

Kompas.com - 01/01/2022, 09:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Deretan perusahaan rintisan atau startup asal Indonesia yang berstatus Unicorn kembali bertambah. Terbaru adalah startup yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B), yakni Kopi Kenangan.

Unicorn merupakan istilah yang diberikan kepada startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,2 triliun.

Dikutip dari berita Kompas.com (29/12/2021), Kopi Kenangan mendapat suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai Rp 1,3 triliun dari Tybourne Capital Management dan diikuti sejumlah investor seri sebelumnya.

Baca juga: Kopi Kenangan Jadi Unicorn Baru Indonesia Berkat Pendanaan Baru Rp 1,3 Triliun

Pendanaan tersebut membuat valuasi perusahaan menembus 1 miliar dollar AS. Maka dari itu, Kopi Kenangan kini telah resmi “naik pangkat” menjadi Unicorn.

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim perusahaan yang ia pimpin tersebut berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain Kopi Kenangan, di Indonesia sudah ada sejumlah perusahaan rintisan lainnya yang berstatus Unicorn. Berikut adalah daftarnya:

Daftar startup unicorn di Indonesia

1. Gojek (2016)

Gojek merupakan startup Indonesia pertama yang menyandang status Unicorn. Perusahaan yang dirintis oleh Nadiem Makariem pada 2010 ini bermula dari dari aplikasi pemesanan ojek online.

Saat ini Gojek telah berkembang menjadi superapp di mana telah menyediakan berbagai layanan mulai dari pesan antar makanan, pembelian tiket, pembayaran digital dll.

Status unicorn didapat setelah Gojek menerima kucuran dana sekitar 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) dari sejumlah investor pada Agustus 2016 lalu, seperti Formation Group, Sequoia Capital India, hingga Warburg Pincus.

Kini, Gojek sudah menjadi "Decacorn", sebutan bagi startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

2. Tokopedia (2017)

Selanjutnya ada Tokopedia. Startup di bidang e-commerce ini menyandang status Unicorn di tahun 2017 setelah mendapat pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 milyar dolar AS.

Tokopedia merupakan perusahaan yang dirintis oleh William Tanuwijaya pada tahun 2009 silam.

Menurut data bertajuk "The Complete List Of Unicorn Companies" dari firma analis CBInsights, pada akhir 2018, Tokopedia tercatat memiliki valuasi hingga 7 miliar dollar AS (sekitar Rp 102 triliun).

Di tahun 2021, Gojek Tokopedia Indonesia ini memutuskan untuk melakukan penggabungan usaha alias merger di bawah payung grup GoTo.

Baca juga: Ketambahan Kopi Kenangan, Ini Daftar Startup Unicorn di Indonesia pada 2021

Startup unicorn adalah perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS DOK. GOJEK Startup unicorn adalah perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS

3. Traveloka (2017)

Traveloka merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang travel dan pemesanan hotel. Traveloka menjadi startup Indonesia ketiga yang berstatus Unicorn.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com