KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia membuka program beasiswa S2 dan S3 untuk lulusan S1 dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Beasiswa bertajuk Malaysia International Scholarship (MIS) itu memungkinkan pesertanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana (Magister dan Doktoral) di perguruan tinggi terkemuka di Malaysia.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia melalui KOMPAS.com, berikut ini sejumlah informasi mengenai beasiswa S2 dan S3 di Malaysia tahun 2022:
Pendaftaran beasiswa MIS untuk tahun akademik 2022-2023 telah dibuka sejak 15 Mei 2022 hingga 15 Juni 2022.
Ada 85 negara yang bisa mendaftar beasiswa internasional ini, meliputi sejumlah negara di Afrika, Amerika, Australia, Eropa, dan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
Baca juga: Cara Daftar Program Beasiswa S2 di UGM dari Kementerian Komunikasi
Adapun beberapa negara yang bisa mendaftar program beasiswa MIS 2022 antara lain, Australia, China, Kanada, Mesir, Prancis, Indonesia, Hong Kong, Saudi Arabia, Palestina, Timor Leste, Papua Nugini, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, dan lainnya.
MIS hanya dibuka bagi peserta yang akan menjalani kuliah Magister dan Doktoral secara penuh, bukan untuk yang berencana kuliah paruh waktu.
Berikut ini beberapa studi yang akan diprioritaskan dalam MIS:
Baca juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2022 Versi THE WUR
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (28/5/2022), berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa S2 dan S3 di Malaysia tahun 2022:
Berikut ini dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar MIS:
Baca juga: Daftar 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, UI-UGM Teratas
Dokumen-dokumen ini harus diubah menjadi format PDF dan diunggah secara online melalui sistem aplikasi pendaftaran di https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/index.php.
Pelamar yang diterima akan mendapatkan biaya kuliah secara penuh dan tunjangan hidup bulanan sebesar RM 1,500.00 per bulan.
Lama masa studi yang ditanggung beasiswa adalah 24 bulan untuk S2 dan 36 bulan untuk S3.
Biaya perjalanan menuju Malaysia tidak termasuk dalam tanggungan MIS, sehingga kandidat yang dinyatakan diterima harus mengatur dan membiayai sendiri perjalanannya ke Malaysia dan akomodasi awal ketika tiba.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Inten Esti Pratiwi)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.