Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Menyehatkan, Ini Dampak Negatif Olahraga Setiap Hari

Kompas.com - 02/01/2022, 18:33 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sementara itu, olahraga tergolong sebagai tindakan yang terstruktur dan dilakukan secara berulang dengan tujuan meningkatkan kebugaran fisik, menurut American Council on Exercise.

Baca juga: Efek Cedera Kepala yang Tidak Dapat Disepelekan

Bahaya overtraining jika berolahraga setiap hari

Pendiri platform Movement Vault itu lantas memaparkan apa dampaknya jika olahraga dilakukan berlebihan.

"Mengangkat beban berat dengan intensitas maksimal tujuh hari seminggu tidak akan menyehatkan," ujar Wickham.

Berolahraga terlalu keras dalam waktu lama justru bisa mengganggu kemampuan kita untuk mendapatkan hasil dari olahraga itu.

Di dunia olahraga, berolahraga terlalu keras disebut sebagai overtraining atau overreaching syndrome. Biasanya cenderung lebih banyak dialami oleh olahragawan atau atlet.

Overtraining syndrome adalah titik di mana tubuh berhenti pulih dari latihan, dan memasuki kondisi stres kronis. Kondisi ini terjadi ketika kita melakukan olahraga terlalu banyak tanpa pemulihan yang memadai.

"Kualitas dan kuantitas tidur yang tidak memadai, buruknya asupan nutrisi dan asupan kalori tidak memadai, serta tingkat stres yang tinggi dapat berkontribusi pada pemulihan yang tidak memadai," kata dia.

Baca juga: Stres Selama Pandemi Covid-19, Mungkinkah Orang Jadi Pelupa? Ini Kata Ahli

Di sisi lain, overreaching syndrome adalah istilah yang digunakan ketika seseorang berada di ambang overtraining syndrome. Apabila overreaching syndrome dibiarkan, maka hal itu bisa berubah menjadi overtraining syndrome.

Bagi seorang atlet yang berolahraga keras, ia mengingatkan untuk memerhatikan kualitas dan kuantitas tidur. "Biasanya, tanda pertama dari overtraining syndrome adalah kualitas tidur yang buruk," papar Wickham.

"Banyak orang akan menyadari mereka tidak dapat tertidur dengan mudah atau tidak dapat kembali tertidur setelah bangun di tengah malam."

Tanda-tanda lain dari overtraining syndrome ialah kesehatan mental yang memburuk, penurunan performa, kehilangan nafsu makan, dan cedera kronis.

Dalam kasus yang ekstrem, overtraining syndrome bahkan dapat muncul dengan sendirinya, seperti ketidakmampuan untuk memertahankan ereksi.

Apabila kita melihat tanda-tanda yang sudah disebutkan akibat berolahraga setiap hari, Wickham menganjurkan untuk segera membicarakan kondisi kita dengan ahli kebugaran.

Olahraga setiap hari tidak diperlukan Bagi sebagian besar orang, rutinitas latihan yang baik adalah tidak perlu berlatih keras setiap hari.

Baca juga: Olahraga Setiap Hari Bisa Tak Baik untuk Tubuh, Benarkah?

Tubuh perlu istirahat

Istirahat merupakan langkah yang tepat apabila kita kesulitan tidur nyenyak selama dua hari atau lebih berturut-turut, terang Wickham. "Kita juga harus melewatkan olahraga jika kita terganggu dan tidak dapat fokus," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com