Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Menyehatkan, Ini Dampak Negatif Olahraga Setiap Hari

Kompas.com - 02/01/2022, 18:33 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga rutin dianjurkan oleh para pakar agar tubuh menjadi sehat. Hanya saja, berolahraga secara berlebihan justru memberikan dampak negatif.

Energi yang terkuras akibat latihan fisik yang melampaui batas kemampuan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Bagaimana cara mengenali aktivitas fisik yang kita niatkan sebagai olahraga mulai mengarah berlebihan?

Menurut Grayson Wickham, spesialis kekuatan dan pengkondisian berlisensi, mengombinasikan beberapa aktivitas fisik setiap hari menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan.

"Individu yang tidak aktif bergerak berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan," ujarnya.

Sebaliknya, risiko kematian akan meningkat pada individu yang tidak aktif bergerak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat berujung pada masalah seperti obesitas, gangguan lipid, serta tekanan darah tinggi.

Baca juga: Alasan Mengapa Pasien Omicron Terbanyak Setelah Liburan dari Turki

Anjuran aktif bergerak vs berolahraga

Lebih lanjut, Wickham menyebut mereka yang tidak aktif akan meningkatkan risiko cedera, terutama seiring bertambahnya usia. "Tubuh menyesuaikan diri dengan posisi yang paling sering kita buat," sebut dia.

"Apabila individu menghabiskan sepanjang hari dengan duduk di kursi, tubuh mereka akan mulai membentuk postur itu."

Hasilnya, kita cenderung mengalami sesuatu yang disebut text neck, kondisi nyeri leher yang terjadi karena kepala sering menunduk untuk menatap layar ponsel.

Kondisi lain yang dapat dialami yaitu nyeri punggung bawah, serta otot dada dan otot inti yang melemah, kata Wickham. Konsekuensi dari gaya hidup yang tidak aktif berkisar dari rasa sakit dan nyeri, hingga peningkatan risiko jatuh.

Hal ini jelas tidak ideal bagi siapa pun yang ingin hidup sehat dan panjang umur. Selain memberikan manfaat kesehatan, aktif bergerak dapat memperbaiki suasana hati atau mood.

"Meskipun kita hanya berjalan kaki, akan ada aliran endorfin yang membuat kita merasa lebih baik," katanya.

Lalu, apa bedanya aktif bergerak dengan berolahraga? Menurut Wickham, kedua hal tersebut bergantung pada tingkat kebugaran, latar belakang latihan atau olahraga, usia, dan kondisi kesehatan individu secara keseluruhan.

Secara garis besar, bergerak atau melakukan aktivitas fisik adalah segala sesuatu yang melibatkan tubuh untuk mengeluarkan energi, seperti membersihkan rumah atau bermain dengan hewan peliharaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com