Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Diet Pegan, Gabungan Diet Paleo dan Vegan: Manfaat dan Risiko

Kompas.com - 04/12/2021, 08:58 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sebabnya, diet yang dianjurkan Hyman ini melarang hampir semua kacang-kacangan dan biji-bijian, yang merupakan sumber penting vitamin B dan serat.

Apalagi jika seseorang meminum pengganti susu secara teratur, maka ia bisa kehilangan kalsium dan protein dari produk susu.

“Buah dan sayuran adalah pilihan yang bagus, tetapi mereka tidak dapat memberi Anda semua nutrisi yang Anda butuhkan,” sambungnya.

“Pastikan Anda mendapatkan cukup protein, zat besi, dan vitamin B12, yang ditemukan dalam daging, telur, dan tahu. Anda juga membutuhkan setidaknya 1.000 miligram kalsium sehari, terutama orang dewasa yang lebih tua atau hamil membutuhkan lebih banyak lagi," ucap Lembo James.

Baca juga: Cermati Kelebihan dan Kekurangan Diet Pegan

Manfaat diet pegan bagi kesehatan

Jika seseorang mematuhi aturan selama menjalani diet pegan, maka ia akan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang tinggi serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, karena diet pegan menuntut para pengikutnya untuk menghindari gula dan makanan olahan sejenis, membuat model diet ini punya dampak baik bagi tubuh.

Diet pegan memang memiliki beberapa manfaat, tetapi jangan langsung melakukannya tanpa bertanya terlebih dahulu kepada praktisi kesehatan jika kita akan menghilangkan sebuah kelompok makanan.

“Diet pegan mungkin tidak cocok sama sekali untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan seperti kekurangan zat besi atau B12. Jika Anda menderita osteoporosis, pastikan mendapat vitamin D dan kalsium yang dibutuhkan tulang Anda," lanjurnya.

Jika seseorang ingin mencoba menghemat biaya belanja bulanan, tentu diet pegan yang dijalankan secara ketat tidak akan cocok.

Daging organik dan daging hewan lainnya yang diberi makan rumput harganya jauh lebih mahal daripada pilihan non-organik.

Selain itu, tanpa kacang-kacangan atau biji-bijian, seseorang dapat kehilangan sumber protein dan tanpa daging.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Lusia Kus Anna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com