Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Istrinya Terpeleset, Viral Suami Hancurkan Trotoar Pakai Palu

Kompas.com - 13/11/2021, 15:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video aksi seorang pria yang memukuli trotoar yang licin di Kawasan Pohon Pule, Kecamatan Sirimau, Ambon menggunakan palu.

Pria itu diketahui kesal karena istrinya terjatuh saat melewati trotoar jalan yangg licin.

Aksi ini ternyata didukung oleh warganet yang menonton video tersebut.

Lantaran trotoar yang baru saja dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku tersebut diketahui menjadi kontroversi karena sangat licin.

Korban terpeleset dari warga hingga Wakil Ketua DPRD

Tercatat sudah beberapa warga terjatuh hingga ada yang terluka karena berjalan di atas trotoar tersebut.

Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah menjadi korban trotoar yang disebut licin itu.

Dalam video viral pria merusak trotoar, beberapa warganet justru memberikan semangat.

"Sikat, kasi rata bang," kata salah satu warganet pada kolom komentar unggahan video di akun Facebook Prihatin Ambon.

Pria tak dikenal itu menghancurkan trotoar karena istrinya jatuh di lokasi pada Selasa (9/11/2021) pagi.

Baca juga: Istrinya Terjatuh, Suami Pukuli Trotoar Licin Pakai Palu, Ternyata Wakil Ketua DPRD Juga Pernah Terpeleset

Hal itu juga disampaikan pria dalam video, sebelum memulai memukulkan martil ke trotoar.

“Beta kasih ancor, beta pung bini jatuh (saya kasih hancur, istri saya terjatuh),” teriak pria itu.

Warga di kawasan Pohon Pule, Rudi, mengakui kejadian itu terjadi tepat di depan minimarket di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Nusaniwe, pada Selasa pagi.

Rudi mengaku melihat pria itu ketika kebetulan melintas. “Itu kejadian tadi pagi. Saya tadi lewat di situ saat kejadian," katanya.

Menurut Rudi, emosi pria itu tersulut karena sang istri terpeleset di trotoar.

"Itu gara-gara istrinya jatuh saat berjalan di atas trotoar lalu dia marah dan melakukan itu,” ujarnya kepada Kompas.com.

(Sumber: Kompas.com Editor Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com