Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Putri Mako dari Jepang, Rela Lepas Gelar Bangsawan demi Menikah dengan Rakyat Biasa

Kompas.com - 30/10/2021, 09:47 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

Dalam aturan Kekaisaran Jepang, perempuan bangsawan yang menikah dengan laki-laki dari kalangan biasa akan kehilangan gelar dan hak istimewanya.

Meski tahu adanya aturan tersebut, Sang Putri tetap kekeh untuk menikah dengan sang pujaan hati. Pernikahan Putri Mako akhirnya terlaksana pada Selasa (26/10/2021), yang diumumkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.

Pernikahan keduanya berlangsung sederhana, jauh berbeda dengan pernikahan lain di kalangan Kekaisaran Jepang.

Baca juga: Nikahi Rakyat Biasa, Putri Mako Tak Pakai Resepsi ala Kekaisaran Jepang

Pada prosesi pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro tidak diadakan upacara, perjamuan, dan ritual tradisional lainnya yang biasanya diadakan pada pernikahan di kalangan Kekaisaran Jepang.

Tak hanya itu, Putri Mako juga disebut menolak bantuan keuangan dari Pemerintah Jepang yang biasanya diterima oleh perempuan saat keluar dari kerajaan.

Mengutip berita Kompas.com, Rabu (27/10/2021), sore hari setelah pernikahan, Putri Mako dan Kei Komuro menghadiri jumpa pers pertamanya sebagai suami istri.

Keduanya meminta maaf atas kegaduhan yang selama ini terjadi serta mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan yang telah diberikan.

"Bagi saya, keberadaan Kei adalah yang sangat penting, sangat diperlukan," kata Putri Mako.

"Hingga hari ini, hanya ada sedikit kesempatan bagi saya untuk mengungkapkan perasaan saya, dan ada beberapa kesalahpahaman karena itu," lanjutnya.

Baca juga: Demi Cinta, Putri Mako Resmi Lepas Status Bangsawannya

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kei Komuro kepada orang-orang yang terus mendukung ia dan sang istri selama melalui masa-masa sulit.

"Saya mencintai Mako. Ini adalah hidup yang hanya dijalani sekali, dan saya ingin menghabiskan hidup saya dengan orang yang saya cintai dalam kebahagiaan," kata dia.

Ia mengaku berencana membangun keluarga yang hangat dan menyenangkan. Pada saat yang sama, ia ingin melakukan yang terbaik untuk mendukung istrinya.

"Saat-saat bahagia, saat-saat tidak bahagia, kami ingin bersama, dan kami akan sangat diperlukan, satu sama lain." tutur Kei Komuro.

(Sumber:Kompas.com/Aditia Jaya Iswara, Sekar Langit Nariswari | Editor: Aditia Jaya Iswara, Glori K. Wadrianto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com