Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Gelombang Ketiga Covid-19 Indonesia Terjadi Akhir Tahun 2021

Kompas.com - 16/10/2021, 06:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun beberapa waktu terakhir. Namun, para ahli tetap mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan adanya gelombang ketiga.

Lantas, kapan prediksi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia?

Jawaban ahli soal gelombang ketiga Covid-19

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Mahesa Paranadipa Maikel MH mengatakan, meskipun belum ada predisi pasti kapan terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.

Namun, masyarakat bisa belajar dari kejadian peningkatan kasus Covid-19 sebelum-sebelumnya.

"Jadi kami sampaikan ini bukan prediksi IDI, tapi kami menggunakan beberapa prediksi yang disampaikan oleh pakar-pakar yaitu, prediksi gelombang ketiga itu di akhir tahun (2021) ya," kata Mahesa dalam Media Briefing bersama Tim Mitigasi IDI: Strategi Kesiapan Gelombang Ketiga mengutip Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Kapan Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Terjadi? Ini Kata IDI

Mahesa mengatakan, IDI tidak bisa memprediksikan secara pasti kapan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia akan terjadi.

Sebab, belum memprediksikan varian virus corona baru jenis apa lagi yang kemungkinan bisa muncul jika terjadi penularan secara masif di masyarakat.

Libur panjang dikhawatirkan sebabkan gelombang ketiga

Penularan Covid-19 yang masif di masyarakat di saat libur panjang bisa sangat mungkin terjadi karena akan meningkatnya mobilitas atau pergerakan masyarakat untuk berlibur, berkerumun dan lalai terhadap berbagai protokol kesehatan yang ada.

Semakin banyak penularan Covid-19, maka virus SARS-CoV-2 akan semakin cepat dan mudah bermutasi, sehingga dapat membentuk varian-varian baru, di mana dikhawatirkan muncul varian yang lebih berbahaya daripada varian Delta yang ada saat ini.

Oleh karena itu, Mahesa berkata, meskipun angka kasus infeksi Covid-19 di Indonesia dilaporkan terus menurun, tetapi pemerintah sebaiknya tetap terus mengedukasi masyarakat untuk disiplin prokes dan vaksinasi.

Target vaksinasi yang diharapkan adalah 75-80 persen untuk dosis ke 2, bukan hanya dosisi pertama dari seluruh populasi masyarakat Indonesia di akhir tahun 2021 ini.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar tidak diberlakukannya pelonggaran-pelonggaran protokol kesehatan dan tetap dilakukan perketatan pengawasan di wilayah-wilayah wisata yang berpotensi jadi tempat terjadinya kerumunan massal.

Baca juga: IDI Berharap Tak Terjadi Gelombang Ketiga Covid-19 pada Akhir Tahun

"Tapi kita berharap tidak ada gelombang ketiga ya, menghadapi gelombang pertama dan kedua saja kita sudah kewalahan," ujarnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ellyvon Pranita | Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com