Khasiat Jambu Biji, Ringankan Nyeri Menstruasi hingga Antikanker

KOMPAS.com- Buah jambu memilikinya beragam sekali jenisnya. Salah satu yang paling banyak dijumpai dan dikonsumsi masyarakat adalah buah jambu biji.

Selain memiliki rasa yang nikmat, buah jambu biji banyak dikonsumsi karena memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita.

Dilansir dari Webmd, jambu biji memiliki banyak nutrisi dan juga kaya akan antioksidan, sehingga dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Banyak manfaat yang bisa didapat ketika mengkonsumsi buah ini, misalnya membantu pencernaan dan meringankan menstruasi pada wanita.

Kandungan nutrisi buah jambu

Satu buah jambu biji mengandung lebih dari dua kali kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan, selain itu jambu biji juga banyak mengandung nutrisi lainya.

Berikut ini adalah nutrisi yang terkandung di dalam jambu biji:

• Zat besi
• Kalsium
• Vitamin A
• Kalium

Satu jambu biji utuh mengandung:

• Kalori: 37
• Lemak: 1 gram
• Kolesterol: 0 miligram
• Natrium: 1 miligram
• Karbohidrat: 8 gram
• Serat: 3 gram
• Gula: 5 gram
• Protein: 1 gram

Manfaat buah jambu biji

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat kesehatan tubuh dari buah jambu biji yang telah terbukti secara ilmiah:

1. Jambu biji meningkatkan kesehatan jantung

Sebuah studi selama 12 minggu terhadap 120 orang menemukan, mengonsumi buah jambu biji yang matang sebelum makan dapat menurunkan tekanan darah secara keseluruhan sebesar 8-9 poin, menurunkan kolesterol total sebesar 9,9 persen, dan meningkatkan kolesterol baik sebesar 8 persen.

Adapun tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi terkait dengan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Jambu biji menyehatkan sistem pencernaan

Buah jambu biji adalah sumber serat makanan yang sangat baik. Oleh sebab itu, mengonsumsinya dapat membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.

Hanya satu buah jambu biji sudah memenuhi 12 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.

3. Jambu biji dapat menurunkan berat badan

Buah jambu biji termasuk makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan berlebih. Dengan kandungan 37 kalori dan 12 persen dari asupan serat harian, buah tropis ini bisa menjadi camilan yang mengenyangkan.

Selain itu, buah jambu biji juga dikemas dengan vitamin dan mineral sehingga lebih banyak nutrisi yang didapat jika mengonsumsinya.

4. Jambu biji dapat meningkatkan imunitas

Rendahnya tingkat vitamin C terkait dengan peningkatan risiko infeksi dan penyakit. Mengonsumsi buah jambu biji adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi ini.

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan telah terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan dari pilek.

5. Jambu biji menyehatkan kulit

Antioksidan dalam buah jambu biji dapat melindungi kulit dari kerusakan, memperlambat proses penuaan, dan membantu mencegah keriput.

Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat jerawat. Sebuah studi tabung menyatakan, ekstrak daun jambu biji efektif untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.

6. Menurunkan kadar gula darah

Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Selain buah jambu biji yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, meminum teh daun jambu biji juga dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan.

7. Jambu biji bisa meringankan gejala menstruasi

Banyak wanita mengalami gejala nyeri ketika sedang menstruasi, seperti misalnya kram pada perut.

Nah ekstrak dari daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri kram tersebut.

Selain itu, ekstrak daun jambu biji diduga juga dapat membantu meredakan kram pada rahim.

8. Jambu biji sebagai anti kanker

Ekstrak daun jambu biji terbukti memiliki efek anti kanker. Dari uji coba pada hewan, ekstrak tersebut dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Hal tersebut karena tingginya kandungan antioksidan pada ekstrak daun jambu biji sehingga mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel (salah satu penyebab utama kanker).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ellyvon Pranita | Editor: Bestari Kumala Dewi)