Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun lebih untuk penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) dan subsidi kereta api (KA) perintis tahun 2022.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, rinciannya Rp 3,051 triliun untuk PSO KA ekonomi dan Rp 186,7 miliar untuk subsidi KA perintis.
Melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI), subsidi ini bertujuan untuk melaksanakan pelayanan tersebut sehingga dapat memberikan pelayanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan terjangkau kepada masyarakat.
Apa saja daftar kereta yang mendapatkan subsidi tersebut?
Ketentuan kereta api subsidi 2022
Penandatanganan kontrak penyelenggaran PSO dan subsidi kereta api perintis tahun 2022 telah dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo pada Rabu (12/1/2022).
"Penandatanganan kontrak PSO KA Ekonomi dan subsidi Kereta Api Perintis ini merupakan wujud nyata pemerintah hadir untuk masyarakat melalui pelayanan Kereta Api Indonesia," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, Kamis (13/2/2022).
Ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 250 Tahun 2021 tentang Penugasan kepada KAI untuk Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2022.
Berdasarkan beleid tersebut, KAI akan menjalankan penugasan yang telah dimulai sejak 1 Januari sampai 31 Desember 2022.
Sementara itu, ketentuan mengenai kereta api perintis mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 249 Tahun 2021 tentang Penugasan kepada KAI Untuk Penyelenggaraan Subsidi Angkutan Perintis Tahun Anggaran 2022.
Daftar kereta api bersubsidi tahun 2022
Penyelenggaraan kereta api subsidi dalam kontrak tahun 2022 meliputi:
1. Kereta Api Ekonomi Jarak Jauh terdapat 4 Lintas pelayanan dengan volume sebesar 1.585.224 penumpang dalam satu tahun;
2. Kereta Api Ekonomi Jarak Sedang terdapat 9 Lintas pelayanan dengan volume sebesar 1.748.303 penumpang dalam satu tahun;
3. Kereta Api Ekonomi Jarak Dekat atau KA Lokal terdapat 26 Lintas pelayanan dengan volume sebesar 16.330.190 penumpang dalam satu tahun;
4. Kereta Rel Diesel (KRD) Ekonomi terdapat 14 Lintas pelayanan dengan volume sebesar 1.683.940 penumpang dalam satu tahun;
5. Kereta Api Ekonomi Lebaran terdapat 1 Lintas pelayanan dengan volume sebesar 18.662 penumpang dalam satu tahun;
6. Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dengan volume sebesar 220.332.388 penumpang dalam satu tahun,
7. Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta dengan volume sebesar 3.074.391 penumpang dalam satu tahun.
Kereta api perintis yang mendapat subsidi
Sementara, pelaksanaan penugasan subsidi angkutan KA perintis pada kontrak tahun 2022 meliputi:
1. KA Perintis Cut Meutia dengan lintas pelayanan Kuta Blang-Krueng Geukeuh sepanjang 21 Km dengan nilai kontrak TA. 2022 sebesar Rp 18.831.876.000. Frekuensi tetap yaitu sebanyak 8 KA/hari;
2. KA Perintis Lembah Anai dengan lintas pelayanan Bandara Internasional Minangkabau – Kayu Tanam sepanjang 38 Km dengan nilai kontrak TA. 2022 sebesar Rp 13.860.057.548. Frekuensi tetap yaitu sebanyak 6 KA/hari;
3. KA Perintis Minangkabau Ekspres dengan lintas pelayanan Pulau Aie - Bandara Internasional Minangkabau sepanjang 25,5 Km dengan nilai kontrak TA.2022 sebesar Rp 23.999.910.793. Frekuensi tetap yaitu sebanyak12 KA/hari.
4. KA Perintis LRT Sumatera Selatan dengan lintas pelayanan Bandara – DJKA sepanjang 23 Km dengan nilai kontrak TA.2022 sebesar Rp 119.766.657.000. Frekuensi tetap yaitu sebanyak 88 KA/hari;
5. KA Perintis Bathara Kresna dengan lintas pelayanan Purwosari – Wonogiri sepanjang 37 Km dengan nilai kontrak TA.2022 sebesar Rp 10.300.000.000. Frekuensi tetap yaitu sebanyak 4 KA/hari.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/16/090900281/simak-daftar-ka-jarak-jauh-dekat-dan-perintis-bersubsidi-2022