Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Kompas.com - 27/04/2024, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gerhana adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi yang sejajar.

Ada dua jenis fenomena gerhana yakni gerhana Matahari dan Gerhana bulan. Masing-masing terjadi tergantung pada urutan posisi Bumi, Bulan, dan Matahari berada.

Gerhana Matahari disebabkan oleh Bulan yang melintas di antara Matahari dan Bumi, kemudian ketiganya berada dalam posisi yang sejajar.

Hal itu menimbulkan bayangan di Bumi yang menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari di beberapa area.

Selama fenomena gerhana matahari, Bulan baru akan menutupi sebagian atau seluruh matahari. Ini adalah fenomena yang harus diamati menggunakan perlindungan mata dan filter surya.

Baca juga: Negara Ini Akan Dilalui Gerhana Matahari dalam 3 Tahun Berturut-turut


Bahaya melihat gerhana matahari secara langsung

Hal penting yang perlu diketahui saat terjadi gerhana matahari adalah, sebaiknya tidak melihat langsung ke arah Matahari.

Dikutip dari laman Britannica, meski matahari tertutup saat fenomena tersebut, cahayanya masih sangat terang untuk mata Anda.

Saat terjadi gerhana matahari, dan hari semakin gelap, pupil Anda membesar sehingga membiarkan lebih banyak cahaya masuk.

Retina mata tidak dirancang untuk melihat Matahari. Retina tidak memiliki reseptor rasa sakit, dan Anda tidak akan menyadari bahwa telah merusaknya sampai beberapa jam atau hari kemudian.

Baca juga: 7 Mitologi Kuno Gerhana Matahari di Berbagai Negara

Kerusakan retina akibat melihat matahari disebut solar retinopathy (retinopati matahari) dan dapat menyebabkan penglihatan kabur, perubahan penglihatan warna, atau bahkan hilangnya penglihatan sentral.

Mata anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa, karena membiarkan lebih banyak cahaya masuk.

Selain itu, melihat gerhana matahari secara langsung juga dapat menyebabkan fotokeratitis, akibat paparan radiasi ultraviolet yang intens dari matahari.

Gejalanya bisa berupa nyeri, kemerahan, robek, dan rasa berpasir di mata. Meskipun kondisi ini biasanya bersifat sementara, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca juga: Gerhana Matahari Total Disebut Membuat Hewan Gelisah, Apa Penyebabnya?

Cara aman menyaksikan gerhana matahari

Anda bisa mengamati gerhana matahari secara langsung hanya melalui kacamata khusus gerhana atau filter optik.

Gerhana matahari dapat dilihat dengan aman melalui filter matahari khusus, yang memenuhi standar internasional yang ditunjukkan dengan sertifikasi ISO 12312-2, menurut National Eye Institute NIH.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com