Pertama, kunjungan Sri Paus dilihat sebagai pemimpin umat Katolik dunia yang menyapa umatnya di Indonesia sebagai gembala.
Kemudian, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga sebagai kepala negara Vatikan.
"Indonesia dan Takhta Suci sudah menjalin hubungan sejak tahun 1947. Takhta Suci yang mendukung kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan NKRI menjadi salah negara pertama yang memiliki hubungan dengan Indonesia," ujarnya dikutip dari Kompas.id, Jumat.
Di sisi lain, Kemenlu menilai kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia.
"Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia," kata Kemenlu dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Paus Fransiskus Berencana Datang ke Indonesia September 2024, Ini Kata Keuskupan Agung Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.